1
1

PertaLife Insurance Targetkan Pertumbuhan Premi 20,9 Persen di Tahun Ini

Media Asuransi, JAKARTA – PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) memasang target pertumbuhan premi pada tahun ini sebesar 20,9 persen year on year (yoy) menjadi Rp683,49 miliar. Hingga Juni 2022, perseroan telah mencatatkan premi sebesar Rp427, 2 miliar atau sekitar 60 persen dari target premi dalam setahun.

Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W Hadi, mengatakan bahwa pihaknya optimistis akan memenuhi target tersebut. “Meski banyak tantangan, kami optimistis mampu meningkatkan kinerja secara berkelanjutan di masa mendatang,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

Selain itu, perseroan akan mencoba menyeimbangkan portofolio bisnis dari captive dan non captive market menjadi 50:50. Saat ini memang portofolio bisnis masih dominan dari captive market, yakni Grup Pertamina dan PT Timah. “Namun kami harus bersiap jika IFG yang memang disiapkan untuk menggarap pasar BUMN, juga akan masuk ke Grup Pertamina dan PT Timah. Oleh karena itu menyeimbangkan protofolio captive dan non captive ini sebagai langkah antisipasi juga,” jelas Hanindio.

|Baca juga:  PertaLife Diganjar Peringkat idBBB+ Outlook Stabil

Dalam kesempatan tersebut, dia juga memaparkan pencapaian perseroan di tahun 2021 yang lalu. Di tengah tekanan pandemi Covid-19, PertaLife Insurance membukukan laba bersih sebesar Rp48,96 miliar, melonjak 166,26 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp18,39 miliar. “Melalui transformasi yang berkelanjutan, pada tahun 2021 PertaLife Insurance berhasil meraih laba tertinggi perusahaan ini sejak berdiri 37 tahun yang lalu,” tuturnya.

Hanindio menambahkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, kinerja PertaLife Insurance menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2019 perseroan mencatatkan laba bersi sebesar Rp8,4 miliar, naik 41,1 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih sebesar Rp20,4 miliar. Di tahun 2020, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp18,4 miliar atau tumbuh 219,1 persen yoy. Pertumbuhan tinggi masih berlanjut pada tahun lalu, yakni sebesar 166,26 persen. “Secara persentase, selama kurun waktu 2018-2021, laba bersih meningkat sebesar 240 persen,” kata Hanindio.

|Baca juga: Tugu Mandiri Ganti Nama Jadi PertaLife

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance, Yuzran Bustamar, menjelaskan bahwa perolehan laba bersih 2021 ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi sebesar 4,02 persen, pendapatan investasi sebesar 38,84 persen, dan imbal jasa Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sebesar 20,30 persen. Sepanjang tahun 2021 pendapatan premi perseroan tercatat sebesar Rp489 miliar, pendapatan investasi sebesar Rp62,43 miliar, dan imbal hasil jasa DPLK sebesar Rp18,77 miliar.

“Pencapaian laba bersih itu berkat keberhasilan perusahaan dalam menerapkan strategi dan inisiatif yang tepat, sehingga mampu menghasilkan cash flow operasional perusahaan sebesar Rp41,24 miliar, tumbuh 92,5 persen dibanding tahun sebelumnya,” jelas Yuzran. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba CIMB Niaga Tumbuh 17,8 persen
Next Post Komitmen APPARINDO, Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia

Member Login

or