1
1

Pertumbuhan Ekonomi Bikin Reasuransi di Amerika Latin Terus Ketiban Durian Runtuh

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Reasuransi di Amerika Latin terus mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Namun, menurut laporan terbaru dari lembaga pemeringkat AM Best, dampak dari Badai Otis yang melanda pada 2023 menunjukkan masih ada kebutuhan mendesak untuk menambah kapasitas reasuransi.

Pada Oktober, Otis menerjang dekat Acapulco, Meksiko, sebagai badai kategori-5, menjadi badai terkuat yang tercatat melanda pantai Pasifik Meksiko. Pada November, Moody’s RMS memperkirakan kerugian yang diasuransikan dari Otis akan di antara US$2,5 miliar dan US$4,5 miliar.

Melansir Reinsurance News, Rabu, 28 Agustus 2024, menurut laporan AM Best, reasuransi pada paruh pertama 2024 terus mendukung asuransi primer dengan beberapa peserta global yang beroperasi di Amerika Latin mengubah selera risiko mereka, baik karena mandat global maupun kecenderungan umum terhadap risiko.

“Pengalaman pembaruan reasuransi di seluruh Amerika Latin bervariasi tetapi sebagian besar menguntungkan asuransi primer dengan kemampuan manajemen risiko perusahaan yang lebih komprehensif, yang memiliki pengalaman klaim yang lebih baik dan kemudian mampu menegosiasikan kontrak reasuransi lebih efektif,” kata Direktur Analitik AM Best Eli Sanchez.

|Baca juga: Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) Bayar Ganti Rugi Rp34 Miliar Klaim Asuransi Kebakaran Plaza Botania Batam

|Baca juga: IMAI Gelar Reuni Alumni se-Indonesia

“Pembaruan dipengaruhi oleh peristiwa signifikan di wilayah ini, termasuk banjir di Brasil dan dampak Badai Otis di Meksiko,” tambah Eli Sanchez.

AM Best juga menyebutkan penggunaan managing general agents (MGAs), baik untuk menyediakan kapasitas di pasar Amerika Latin maupun untuk mengambil risiko dari reasuradur regional asing, semakin populer.

Namun, seiring terus turunnya suku bunga global, daya tarik wilayah ini mungkin menghasilkan permintaan lebih untuk delegated underwriting authority enterprises (DUAEs), menurut AM Best.

|Baca juga: Profil Pramono Anung Usai Diusung PDIP sebagai Cagub Jakarta

|Baca juga: Bangkok Bank Lepas 1,73 Miliar Saham Bank Permata (BNLI), Ini Tujuannya

Agensi tersebut menjelaskan di Brasil, reasuradur domestik dengan paparan bencana internasional memangkas eksposur properti bencana mereka sejalan dengan tren global. Namun, tindakan mereka belum diterjemahkan menjadi ‘keuntungan underwriting yang berarti atau pertumbuhan kapasitas’.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peluncuran Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028
Next Post Allianz Indonesia Buktikan Komitmennya Dukung Peningkatan Literasi bagi Masyarakat Indonesia

Member Login

or