Perubahan Iklim Bikin 'Kantong Jebol', Perusahaan Reasuransi Makin Hati-hati!
1
1

Perubahan Iklim Bikin ‘Kantong Jebol’, Perusahaan Reasuransi Makin Hati-hati!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings mengatakan perusahaan reasuransi global kini memperketat syarat dan ketentuan untuk membatasi paparan terhadap bencana alam sekunder. Kondisi itu seiring meningkatnya kerugian terkait cuaca akibat perubahan iklim.

Pengetatan perlindungan ini diproyeksikan meningkatkan profil risiko dan profitabilitas reasuransi dalam jangka panjang, tanpa adanya perubahan besar dalam waktu dekat, meskipun kondisi pasar berubah.

|Baca juga: OJK Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan 2024-2028

|Baca juga: Memahami Apa Itu Dividen Saham, Jenis, dan Cara Menghitungnya

“Meski asuransi utama kini menanggung lebih banyak risiko bencana sekunder, reasuransi tetap menyediakan perlindungan untuk bencana besar,” jelas laporan Fitch, dilansir Insurance Asia, Senin, 30 September 2024.

Kerugian akibat bencana alam di paruh pertama 2024 didorong oleh peristiwa sedang, seperti badai konvektif di AS. Namun, langkah reasuransi untuk mengurangi paparan membuat kerugian ini lebih banyak ditanggung oleh asuransi utama.

Peningkatan harga properti dalam beberapa tahun terakhir telah mendongkrak profitabilitas sektor reasuransi, meski harga diprediksi melandai, perusahaan reasuransi masih akan tetap menerapkan batasan ketat pada lapisan perlindungan bencana.

|Baca juga: Penjelasan Allianz tentang Izin Pembentukan Unit Usaha Syariah yang Dicabut OJK

|Baca juga: Allianz Syariah Sudah Spin Off, OJK Cabut Izin Unit Usaha Syariah

Pendekatan hati-hati ini didukung oleh kapasitas pasar baru yang terbatas dan meningkatnya risiko akibat perubahan iklim serta pertumbuhan eksposur properti. Fitch mencatat, 19 perusahaan reasuransi non-jiwa melaporkan profitabilitas yang kuat di semester pertama 2024, dengan rasio gabungan 84,2 persen, turun dari 85,9 persen pada periode yang sama di 2023.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Kecerdasan Buatan Ternyata Jarang Dilirik, Apa Penyebabnya?
Next Post AI Jadi ‘Musuh dalam Selimut’ bagi Perusahaan Kesehatan Digital! Kok Bisa?
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or