Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi di kawasan Asia Pasifik (APAC) semakin banyak menyerahkan pengelolaan aset mereka kepada manajer investasi eksternal. Laporan Clearwater Analytics menunjukkan rata-rata 35 persen aset asuransi di Hong Kong, Singapura, dan Australia kini dikelola oleh pihak luar.
Dilansir dari Insurance Asia, aset yang dikelola oleh pihak luar itu terpantau dengan rentang alokasi antara 24 hingga 45 persen dari total aset senilai 2,6 triliun dolar AS. Tren ini diprediksi terus meningkat.
Sebanyak 67 persen eksekutif pengelolaan aset asuransi memperkirakan penggunaan manajer eksternal akan bertambah dalam lima tahun mendatang. Hanya 22 persen yang memprediksi pengelolaan akan kembali dilakukan secara internal, sementara 11 persen melihat tidak ada perubahan.
Clearwater mencatat pergeseran ini didorong oleh meningkatnya reputasi manajer eksternal, serta kualitas transparansi, pelaporan, dan pemantauan risiko yang lebih baik.
Faktor seperti efisiensi biaya atau kurangnya kemampuan internal justru menjadi alasan paling kecil, menandakan kebutuhan utama asuransi kini berada pada dukungan data dan keahlian investasi pasar privat yang makin kompleks.
Presiden APAC Clearwater Analytics Shane Akeroyd mengatakan asuransi kini membutuhkan spesialis seiring meningkatnya porsi investasi di pasar privat.
Ia menambahkan perkembangan teknologi membuat pengawasan portofolio semakin mudah dan membuat penggunaan manajer eksternal menjadi pilihan yang lebih menarik bagi perusahaan asuransi di kawasan ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
