Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Risiko Masa Depan ke-12 AXA yang disusun bersama Ipsos menyebutkan perusahaan asuransi muncul sebagai pemain penting dalam mengatasi tantangan global seiring memudarnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Melansir Insurance Asia, Kamis, 16 Oktober 2025, laporan tersebut menemukan 89 persen pakar dan 72 persen publik percaya sektor asuransi akan memainkan peran penting dalam mengelola risiko yang muncul seperti perubahan iklim, keamanan siber, dan ketidakstabilan geopolitik.
|Baca juga: Taspen Salurkan Manfaat JKK untuk Keluarga ASN yang Gugur di Peru
|Baca juga: UU BUMN 2025 Diklaim Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Negara
Sebagai perbandingan, hanya 61 persen yang menyatakan keyakinan yang sama terhadap otoritas nasional. Kepercayaan terhadap perusahaan asuransi untuk memitigasi krisis baru telah meningkat tiga poin persentase sejak tahun 2021. Meskipun demikian, studi ini menyoroti meningkatnya rasa perpecahan sosial.
Sekitar 93 persen responden percaya jumlah krisis meningkat, dan 59 persen mengatakan negara mereka terfragmentasi. “Perusahaan asuransi harus bertindak sebagai arsitek ketahanan, menggabungkan inovasi dan pencegahan untuk memperkuat kesiapsiagaan global,” kata CEO AXA Thomas Buberl.
|Baca juga: OJK Setujui Pengangkatan 2 Direktur Baru BSI (BRIS), Siapa Mereka?
|Baca juga: Direktur Woori Finance Indonesia (BPFI) Mengundurkan Diri, Begini Respons Manajemen
Baik para ahli (86 persen) maupun masyarakat umum (84 persen) sepakat bahwa banyak risiko utama dapat dihindari sebagian melalui langkah-langkah pencegahan yang lebih kuat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News