Perusahaan Asuransi Jiwa China Pangkas Proyeksi saat Suku Bunga Rendah Berkelanjutan
1
1

Perusahaan Asuransi Jiwa China Pangkas Proyeksi saat Suku Bunga Rendah Berkelanjutan

Pemandangan dari atas kota Shanghai China. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings mengindikasikan bahwa penyesuaian asumsi ekonomi untuk nilai tertanam (EV) dan nilai bisnis baru (NBV) dari grup asuransi besar yang terdaftar di China pada 2023 akan memungkinkan mereka untuk mengelola risiko investasi jangka panjang secara efektif.

Dilansir dari Insurance Asia, Jumat, 3 Mei 2024, menurunkan asumsi hasil investasi dan tingkat diskonto risiko sebagai respons terhadap suku bunga rendah yang berkelanjutan merupakan langkah proaktif oleh perusahaan asuransi yang lebih besar, yang kemungkinan memengaruhi perusahaan asuransi yang lebih kecil dan meningkatkan praktik di seluruh industri.

|Baca: Maybank Indonesia Akan Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp368 Miliar

Terlepas dari penyesuaian ini, tidak ada perubahan mendasar yang diantisipasi dalam operasi perusahaan asuransi jiwa. Ekspansi bisnis baru yang berkelanjutan, ditambah dengan struktur produk yang dioptimalkan dan hasil investasi yang tangguh, akan tetap menjadi hal yang sangat penting bagi kinerja operasi dan pertumbuhan EV.

Asumsi ekonomi yang direvisi memperkuat keberlanjutan perusahaan asuransi jiwa dengan mencegah underestimasi kewajiban dan penilaian aset yang terlalu tinggi. Fundamental keuangan yang kuat dan penilaian yang realistis akan terus memposisikan perusahaan asuransi jiwa besar secara menguntungkan di pasar kompetitif China.

Menyelaraskan ekspektasi pemegang polis dengan kinerja investasi aktual akan mendorong produk yang lebih sehat dan berkelanjutan serta disiplin pasar, mencegah praktik-praktik berisiko tinggi tanpa imbal hasil yang sepadan, dan meningkatkan kepercayaan investor.

Tingkatkan kapasitas

Asumsi hasil investasi jangka panjang yang masuk akal meningkatkan kapasitas perusahaan asuransi jiwa untuk mengelola risiko investasi di tengah tingkat suku bunga yang rendah.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perusahaan asuransi jiwa besar telah menurunkan tingkat suku bunga pada produk asuransi jiwa tradisional, yang bertujuan untuk menurunkan biaya pertanggungan yang dijamin dari waktu ke waktu dan memitigasi risiko spread negatif.

Pada 2023, perusahaan asuransi jiwa besar menurunkan asumsi tingkat pengembalian investasi dari 5,0 persen menjadi 4,5 persen, yang mencerminkan tren suku bunga China. Hal ini dapat mengakibatkan ekspektasi laba masa depan yang lebih rendah dari bisnis baru dan, akibatnya, NBV yang lebih rendah.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gallagher Re: Pendanaan InsurTech Global Anjlok 17,3% di Kuartal I/2024
Next Post Kuartal I, Penyaluran Kredit BTPN Melonjak 24% Jadi Rp186,5 Triliun
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or