Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi jiwa terbesar di Jepang berencana untuk menambah kepemilikan obligasi pemerintah Jepang (JGB) superlong selama lima bulan ke depan.
Nippon Life, Dai-Ichi Life, dan Meiji Yasuda Life, mengatakan bahwa mereka bermaksud membeli JGB dengan jangka waktu terlama di tengah imbal hasil tertinggi dalam satu dekade, namun tidak akan melakukannya secara agresif karena ekspektasi imbal hasil yang lebih tinggi lagi. Jepang bergerak menuju keluar dari stimulus.
|Baca juga: 4 Perusahaan Asuransi Besar Jepang Kirim Laporan Dugaan Kartel
Dilansir laman Today Online, perusahaan-perusahaan tersebut mengungkapkan pembaruan strategi jangka menengah mereka untuk tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret dalam wawancara dan konferensi pers selama dua minggu terakhir.
Nippon Life akan memfokuskan pembelian pada JGB 30 tahun, dengan imbal hasil saat ini di atas 1,8 persen. “Bagus dalam hal tingkat absolut,” kata perwakilan perusahaan asuransi tersebut pada sebuah pengarahan pada hari Rabu.
Dai-Ichi Life Insurance, bagian dari Dai-Ichi Life Holdings, mengharapkan penyesuaian kebijakan BOJ dalam tahun fiskal ini, dan akan menyesuaikan laju pembelian obligasi –berpusat pada JGB 30 dan sekitar 40 tahun– untuk memanfaatkan kenaikan apa pun. “Dalam imbal hasil yang didorong oleh spekulasi kebijakan moneter,” kata seorang perwakilan pada hari Kamis.
Perwakilan Meiji Yasuda Life mengatakan bahwa perusahaan asuransi tersebut ‘sedikit berhati-hati’ dalam pembelian obligasi, dan akan mempercepat pembelian terutama JGB 30-tahun jika terjadi lonjakan imbal hasil.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News