Media Asuransi, GLOBAL – Semakin banyak perusahaan asuransi lokal di Korea Selatan (Korsel) yang berupaya memperluas bisnis mereka ke pasar luar negeri. Hal itu karena pasar lokal terlihat telah mencapai titik jenuh dengan pertumbuhan yang melambat.
Dikutip dari laman Korea Times, Senin, 4 Maret 2024, salah satu strategi pertumbuhan utama adalah investasi alternatif di bidang real estat komersial, penggabungan dan akuisisi, serta pembentukan entitas korporat.
Pada Juni tahun lalu, Hanwha Life mendirikan entitas investasi properti di Jepang, sebagaimana dikonfirmasi oleh CEO Hanwha Life Yeo Seung-joo. Pada Mei tahun itu, Yeo menyatakan, akuisisi properti luar negeri akan membawa peluang baik di tengah suku bunga rendah.
Demikian pula, bulan lalu, Shinhan Life meluncurkan saluran Konsultan Keuangan, organisasi penjualan dari Shinhan Life Vietnam, entitas korporatnya di Vietnam. Anak perusahaan Vietnam tersebut akan mengelola saluran tersebut, organisasi penjualan tatap muka profesional yang dibedakan oleh pemahaman yang mendalam anggotanya terhadap pasar keuangan lokal.
|Baca juga: Pacu Ekonomi Ukraina, Marsh McLennan dan Llyod’s Komitmen Perluas Fasilitas Asuransi Unity
Shinhan Life berharap layanannya dalam menyediakan solusi asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan akan berkontribusi pada perkembangan sosial dan ekonomi Asia Tenggara. Pada 27 Februari, DB Insurance menjadi pemegang saham terbesar dari Vietnam National Aviation Insurance dan Saigon-Hanoi Insurance.
Pengembangan ini mengikuti kontrak yang ditandatangani oleh DB dengan dua pemain pasar terbesar ke-10 dan ke-9 di Vietnam berdasarkan pangsa pasar pada Februari dan Juni tahun sebelumnya, masing-masing.
DB berencana untuk naik peringkat di antara pesaing globalnya, bukan hanya di Vietnam, tetapi juga di wilayah Indocina yang lebih luas. Ini didorong oleh akuisisi dua bisnis yang memiliki pengetahuan industri, pengalaman, dan infrastruktur teknologi yang mendalam.
Upaya ekspansi luar negeri akan didukung oleh Korea Insurance Development Institute, yang menyatakan akan mendukung perusahaan asuransi lokal untuk maju ke pasar luar negeri.
Institut tersebut mengatakan bahwa upaya ini merupakan langkah yang tepat dan tepat waktu untuk lebih mengeksplorasi pasar Asia Tenggara, wilayah yang dikenal dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar dan vitalitas yang ditandai oleh populasi besar.
“Bisnis portofolio kami tidak hanya terbatas pada pasar asuransi luar negeri. Ini akan mencakup investasi properti komersial, antara lain kendaraan investasi alternatif. Lebih banyak pemain lokal akan memasuki pasar dalam beberapa bulan mendatang dengan berbagai strategi ekspansi,” pungkas perusahaan tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News