1
1

Perusahaan Teknologi dan Keuangan Rela Rogoh Kocek Demi Asuransi dengan Perlindungan AI

Ilustrasi. | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan di sektor teknologi dan keuangan kini rela membayar premi lebih tinggi untuk mendapatkan perlindungan dari risiko kecerdasan buatan atau AI, terutama generative AI (Gen AI).

Dilansir dari Insurance Asia, Rabu, 8 Oktober 2025, laporan Geneva Association mencatat, lebih dari 2/3 perusahaan bersedia membayar premi hingga 10 persen lebih mahal untuk polis yang mencakup risiko Gen AI.

|Baca juga: Bank Permata Dorong Pentingnya Kesejahteraan Holistik di Wealth Wisdom 2025

|Baca juga: ISEF 2025 Hadirkan 4 Inisiatif Strategis untuk Perkuat RI sebagai Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Kebutuhan ini muncul karena penggunaan Gen AI semakin luas di berbagai lini, mulai dari layanan pelanggan hingga pengembangan produk. Namun, penerapan teknologi tersebut menimbulkan risiko baru seperti kesalahan output, rekomendasi yang bias, pelanggaran hak cipta, dan ancaman siber.

Lebih dari 90 persen responden menyatakan membutuhkan asuransi khusus untuk ancaman AI. Keamanan siber menjadi kekhawatiran terbesar, diikuti tanggung jawab pihak ketiga dan gangguan operasional.

Permintaan paling tinggi datang dari perusahaan yang pernah mengalami kerugian akibat penggunaan AI atau memiliki tingkat paparan tinggi. Bagi industri asuransi, menanggung risiko Gen AI bukan hal mudah karena sulit memverifikasi bagaimana perusahaan mengelola risikonya.

|Baca juga: Ekonomi Syariah RI Tembus Peringkat ke-3 Global, Bos BI: Saingi Arab Saudi dan Malaysia!

|Baca juga: Ekonomi Syariah RI Tembus Peringkat ke-3 Global, Bos BI: Saingi Arab Saudi dan Malaysia!

Beberapa perusahaan asuransi mulai menyesuaikan produk siber dan tanggung jawab hukum agar mencakup kerugian AI, sementara sebagian lain tengah mengembangkan produk asuransi AI khusus.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Berbalik Melemah di Akhir Perdagangan
Next Post Tembus Level Psikologis 4.000, Emas Pecah Rekor Lagi

Member Login

or