Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan Asuransi Kesehatan Filipina (PhilHealth) sedang mempersiapkan peluncuran paket layanan perawatan darurat bagi anggotanya pada 2025. Saat ini, lembaga tersebut sedang memfinalisasi kebijakan terkait paket baru tersebut.
Wakil Presiden Senior Sektor Kebijakan Pembiayaan Kesehatan PhilHealth Israel Francis Pargas mengatakan penambahan layanan darurat ini dilakukan untuk menutup kesenjangan yang belum terjangkau oleh manfaat saat ini, yang fokus pada perawatan primer dan rawat inap.
|Baca juga: Sosok Airlangga Hartarto, Pengusaha hingga Politisi yang Dipanggil Prabowo ke Rumahnya
“Penyediaan layanan darurat sesuai dengan mandat Undang-Undang Layanan Kesehatan Universal,” ujarnya, dikutip dari laman Insurance Asia, Rabu, 16 Oktober 2024.
Presiden dan CEO PhilHealth Emmanuel Ledesma Jr menyebutkan lembaga tersebut juga akan memperluas cakupan untuk pasien yang menjalani kemoterapi dengan kondisi seperti kanker paru-paru, hati, ovarium, dan prostat.
PhilHealth saat ini telah memperluas manfaat untuk mencakup 60 persen penyakit paling serius di Filipina, termasuk pneumonia, demam berdarah berat, stroke, penyakit ginjal kronis, dan berbagai jenis kanker.
|Baca juga: IHSG Pagi Cerah Usai Prabowo Panggil Para Calon Menteri, Rupiah Bagaimana?
|Baca juga: Profil Lengkap Erick Thohir yang Masuk Bursa Menteri Prabowo
Beberapa anggota sudah menikmati peningkatan cakupan untuk penyakit seperti pneumonia, asma, stroke, sepsis neonatal, dan layanan hemodialisis.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
