Pialang Asuransi Wajib Punya Strategi untuk Maksimalkan Cuan

Media Asuransi, GLOBAL – Apa yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan di dunia asuransi komersial? Kepala eksekutif dan salah satu pendiri Boardwalk Insurance Michael Malfa mempelajari beberapa strategi yang telah terbukti efektif bagi para pialang yang ingin mengukir ceruk pasar mereka.

Salah satu landasan kesuksesan bagi para pialang, menurut Malfa, adalah spesialisasi. Di pasar di mana klien pasar menengah mencari keahlian yang disesuaikan dengan industri spesifik mereka, broker yang berspesialisasi cenderung terhubung lebih baik dengan prospek potensial.

Malfa menekankan pentingnya menemukan ceruk pasar dan mengembangkan keahlian di dalamnya. Baik itu farmasi, real estat, maupun industri lainnya, memulai dengan spesialisasi memungkinkan pialang untuk membangun fondasi yang kuat sebelum merambah ke industri lain.

|Baca juga: 3 Pelajaran Asuransi yang Bisa Dipetik dari Kasus Perebutan Anak Keluarga Korea

“Setiap kali seorang produsen memulai dengan kami, kami selalu memulai dari tingkat kenyamanan mereka. Jika mereka memiliki jaringan dan merasa nyaman dengan bahasa yang digunakan, mereka dapat membangun portofolio mereka di sana, dan kemudian mulai beralih ke segmen lain,” kata Malfa, dikutip dari laman Insurance Business, Minggu, 17 Maret 2024.

“Namun, daripada mengejar 10 atau 20 kelas bisnis yang berbeda, mungkin mulailah dengan tiga hingga lima kelas bisnis dan rasakan kenyamanannya -lalu lanjutkan dan mulailah memperluas cakrawala dari sana,” tukasnya.

Lebih lanjut, dalam lingkungan di mana dinamika pasar terus berkembang, memiliki akses ke beragam produk sangatlah penting. Dengan perusahaan asuransi yang semakin selektif, memiliki akses ke berbagai pasar memungkinkan broker untuk mendapatkan persyaratan yang paling kompetitif untuk klien mereka.

Malfa menyoroti pentingnya akses produk yang kuat di pasar yang sulit, “Kami memiliki berbagai jenis bisnis yang berbeda yang masuk ke broker, dan jika kami mengandalkan tiga perusahaan asuransi yang berbeda, kami akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bisnis tersebut,” jelasnya.

Editor: Angga Bratadharma