Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi jiwa di India mencatat pertumbuhan premi bisnis baru sebesar 23 persen secara tahunan menjadi US$3,43 miliar. Kinerja tersebut menandai bulan ketiga berturut-turut dengan pertumbuhan dua digit, sekaligus menunjukkan pemulihan setelah penurunan 5,2 persen pada Agustus 2025. Sebagai perbandingan, industri asuransi jiwa India juga sempat mencatat kontraksi 4,5 persen pada November 2024.
|Baca juga: Pasar Asuransi Jiwa Universal Diramal Tembus US$132,3 Miliar di 2033
Pertumbuhan didorong oleh kenaikan premi pada segmen individu maupun grup. Faktor basis perbandingan yang rendah serta penyesuaian yang lebih stabil pasca kebijakan pembebasan pajak GST untuk polis asuransi jiwa individu turut mendukung kinerja tersebut.
Secara kumulatif, premi tahun pertama industri asuransi jiwa India tumbuh 9,8 persen secara tahunan pada periode tahun berjalan tahun fiskal 2026, dengan nilai mencapai US$29,59 miliar.
|Baca juga: Pasar Asuransi Jiwa Australia Diramal Tembus US$19,8 Miliar di 2029
Sementara itu, Annual Premium Equivalent tercatat meningkat 16,1 persen secara tahunan pada November 2025, mencerminkan permintaan yang relatif stabil setelah kebijakan pembebasan GST diberlakukan.
Lembaga pemeringkat CareEdge menilai pertumbuhan industri kini mulai stabil setelah sempat berfluktuasi akibat perubahan regulasi pada tahun sebelumnya, dengan perusahaan asuransi swasta masih menjadi penopang utama pemulihan sektor tersebut.
Editor : Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
