1
1

Premi Asuransi Umum Afrika Selatan Diramal Tumbuh 5,8%

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi umum Afrika Selatan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,8% dari ZAR181,5 miliar (US$9,8 miliar) pada tahun 2024 menjadi ZAR227,6 miliar (US$11,2 miliar) pada tahun 2028, dalam hal premi bruto tertulis (GWP).

Database Asuransi GlobalData mengungkapkan bahwa industri asuransi umum Afrika Selatan diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,7% pada tahun 2024, didukung oleh meningkatnya penjualan kendaraan, meningkatnya permintaan polis yang mencakup bencana alam (bencana alam), dan meningkatnya insiden kejahatan dunia maya.

Sutirtha Dutta, Analis Asuransi di GlobalData, menjelaskan industri asuransi umum Afrika Selatan tumbuh sebesar 14,7% pada tahun 2023, mencatat pertumbuhan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan tersebut didukung oleh kinerja yang kuat dari sektor-sektor ekonomi utama seperti otomotif, konstruksi, dan jasa keuangan.

|Baca juga: Premi Asuransi Umum Afrika Selatan Diramal Tembus US$10,4 Miliar pada 2028

“Namun, pertumbuhan industri asuransi umum diperkirakan akan tetap lesu pada tahun 2024 dan 2025 karena pertumbuhan ekonomi yang melambat,” jelasnya dalam riset dikutip, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Asuransi kendaraan bermotor merupakan lini bisnis utama dalam industri asuransi umum Afrika Selatan, yang diperkirakan akan mencapai 42,5% pangsa PDB asuransi umum pada tahun 2024. Diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,6% pada tahun 2024, didukung oleh penjualan kendaraan yang terus meningkat. Menurut Dewan Bisnis Otomotif (NAAMSA), total penjualan kendaraan meningkat sebesar 6,8% pada bulan Juli 2024 dibandingkan dengan bulan Juli 2023.

Semakin populernya kendaraan listrik (EV) dan kendaraan energi baru (NEV) juga akan mendukung pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor. Penjualan Kendaraan Energi Baru (NEV) meningkat sebesar 82,7% selama kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

|Baca juga: Afrika Selatan: Pasar Asuransi Kerusuhan dan Terorisme Menguat

Dutta menambahkan kenaikan tarif premi juga akan mendukung pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor. Meningkatnya harga mobil, seringnya peristiwa nat-cat, serta meningkatnya kasus pencurian kendaraan dan kecelakaan lalu lintas, telah menyebabkan peningkatan biaya klaim secara keseluruhan bagi perusahaan asuransi.

“Akibatnya, perusahaan asuransi diharapkan menilai kembali risiko yang mereka hadapi dan menaikkan tarif premi untuk asuransi kendaraan bermotor. Asuransi kendaraan bermotor diharapkan tumbuh pada CAGR sebesar 6,5% selama tahun 2024-2028.”

Asuransi properti merupakan lini terbesar kedua dan diharapkan menyumbang 40,9% pangsa PDB asuransi umum pada tahun 2024. Asuransi properti diharapkan tumbuh sebesar 10,2% pada tahun 2024, didukung oleh permintaan yang terus berlanjut untuk polis nat-cat.

Meningkatnya frekuensi peristiwa nat-cat telah menyebabkan peningkatan kerugian, yang tercermin dalam peningkatan biaya reasuransi. Rasio gabungan untuk perusahaan asuransi utama telah meningkat dari 87,7% pada Maret 2023 menjadi 92,5% pada Maret 2024, sebagaimana dilaporkan oleh Bank Sentral Afrika Selatan, yang mengakibatkan kenaikan tarif premi asuransi properti.

Dutta melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung dan akan datang juga diharapkan dapat mendukung permintaan asuransi properti, yang diproyeksikan tumbuh pada CAGR sebesar 5,6% selama periode 2024–2028.

|Baca juga: Premi Asuransi Umum UEA Diprediksi Capai US$12,4 Miliar pada 2028

Asuransi liabilitas diharapkan akan mencapai 4,9% pangsa GWP pada tahun 2024. Meningkatnya insiden risiko siber dan kebutuhan akan langkah-langkah keamanan siber yang ditingkatkan karena digitalisasi yang cepat akan mendukung pertumbuhan asuransi liabilitas.

Afrika Selatan mengalami lonjakan serangan siber sebesar 22% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan usaha kecil menjadi yang paling rentan, menurut Pusat Informasi Risiko Perbankan Afrika Selatan (SABRIC). Asuransi liabilitas diharapkan tumbuh pada CAGR sebesar 3,9% selama tahun 2024-2028.

Asuransi Umum Kecelakaan Diri dan Kesehatan (PA&H), lini keuangan, Kelautan, Penerbangan, dan Transit (MAT), dan asuransi lain-lain diperkirakan akan menyumbang sisa 11,7% pangsa PDB asuransi umum pada tahun 2024.

Dutta menyimpulkan industri asuransi umum di Afrika Selatan menunjukkan prospek pertumbuhan positif selama lima tahun ke depan, didorong oleh perluasan infrastruktur, peningkatan permintaan asuransi parametrik di sektor pertanian, dan permintaan asuransi siber yang terus meningkat.

“Namun, volatilitas ekonomi dan peningkatan kerugian akibat peristiwa nat-cat dapat menimbulkan hambatan bagi pertumbuhan industri dalam jangka pendek.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aktivitas Transaksi Global selama Januari-Juli 2024 Turun 16,1%
Next Post Cuti Masih Banyak, Enaknya ke Mana?

Member Login

or