Premi Asuransi Umum Arab Saudi Diprediksi Tumbuh dengan CAGR 5,2%

Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData, perusahaan data dan analitik terkemuka, memperkirakan industri asuransi umum Arab Saudi akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,2% dari SAR68,3 miliar (US$18,2 miliar) pada tahun 2024 menjadi SAR83,7 miliar (US$22,3 miliar) pada tahun 2028, dalam hal premi tertulis bruto (GWP).

Basis Data Asuransi GlobalData mengungkapkan bahwa industri asuransi umum Arab Saudi diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,1% pada tahun 2024. Pertumbuhan tersebut akan didukung oleh lini asuransi kesehatan dan kendaraan bermotor, yang bersama-sama menyumbang 86% dari GWP asuransi umum pada tahun 2023.

Sutirtha Dutta, Analis Asuransi GlobalData, menerangkan industri asuransi umum Arab Saudi mengalami pertumbuhan yang tinggi sebesar 27,7% pada tahun 2022 dan 22,8% pada tahun 2023. “Pertumbuhan ini didukung oleh perkembangan peraturan yang menguntungkan di lini asuransi kendaraan bermotor dan kesehatan, meningkatnya aktivitas konstruksi, peningkatan preferensi terhadap layanan kesehatan khusus, dan pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor,” jelasnya dalam riset yang dikutip, Selasa, 12 Maret 2024.

|Baca juga: Premi Bruto Asuransi Umum Arab Saudi Diperkirakan Capai US$19,3 Miliar pada 2027

Menurutnya, pertumbuhan ini diperkirakan akan menjadi normal mulai tahun 2024 dan seterusnya, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi seiring dengan peralihan dari ekonomi berbasis minyak ke sektor-sektor lain yang mencakup transportasi dan logistik, teknologi ramah lingkungan, serta logam dan pertambangan.

Asuransi Kecelakaan Diri dan Kesehatan (PA&H) adalah lini bisnis terdepan, menyumbang 63,2% pangsa GWP asuransi umum pada tahun 2023. Asuransi PA&H tumbuh sebesar 25,5% pada tahun 2023, didorong oleh peningkatan kesadaran kesehatan dan meningkatnya permintaan akan layanan kesehatan khusus. Menurut Dewan Asuransi Kesehatan, penerima manfaat asuransi kesehatan swasta diperkirakan akan meningkat dari 11,5 juta pada tahun 2022 menjadi 25 juta pada tahun 2030.

Dorongan pemerintah terhadap transformasi layanan kesehatan di bawah program Visi 2030 juga akan mendukung pertumbuhan asuransi PA&H. Program ini bertujuan untuk memprivatisasi sektor kesehatan dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dengan menawarkan kualitas layanan yang lebih baik, meningkatkan layanan e-health, dan meluncurkan solusi digital yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit.

Penerapan langkah-langkah asuransi kesehatan wajib secara bertahap oleh pemerintah juga akan mendukung pertumbuhan asuransi PA&H. Di Arab Saudi, asuransi kesehatan kini diwajibkan untuk memperbarui izin tinggal bagi ekspatriat serta semua warga negara yang bekerja di sektor swasta. Pada bulan Oktober 2023, pemerintah meluncurkan program asuransi kesehatan wajib baru untuk wisatawan asing, termasuk jamaah haji dan umrah, dengan cakupan US$26,660. Asuransi PA&H diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 6,3% selama tahun 2023-2028.

Asuransi kendaraan bermotor merupakan lini bisnis terbesar kedua, menyumbang 23,1% GWP asuransi umum pada tahun 2023. Asuransi kendaraan bermotor diperkirakan akan tumbuh sebesar 41,4% pada tahun 2023, didorong oleh pertumbuhan penjualan kendaraan. Menurut Pusat Industri yang merupakan organisasi pengembangan industri pemerintah Arab Saudi, penjualan kendaraan tumbuh sebesar 3% pada tahun 2023 mencapai 6.60.000 unit dibandingkan 6.41.000 unit yang terjual pada tahun 2022.

|Baca juga: Dua Perusahaan Asuransi asal Arab Saudi Jajaki Merger

Arab Saudi muncul sebagai salah satu pemimpin global di segmen kendaraan listrik. Menurut Badan Energi Internasional, penjualan mobil listrik diperkirakan akan tumbuh sebesar 35% pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022, yang akan mendukung pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor.

Perkembangan peraturan yang menguntungkan juga akan mendukung pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor. Pada bulan November 2023, Bank Sentral Saudi (SAMA) menerapkan kebijakan asuransi kendaraan bermotor yang komprehensif untuk memperluas cakupan asuransi kendaraan bermotor yang mencakup perlindungan untuk kerabat, pengemudi pribadi, dan sponsor dari tertanggung.

Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor yang akan mendukung pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor. Asuransi kendaraan bermotor diperkirakan tumbuh pada CAGR sebesar 5,0% selama tahun 2023-2028.

Asuransi properti merupakan lini bisnis terbesar ketiga, menyumbang 9,1% GWP asuransi umum pada tahun 2023. Asuransi properti diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 5,9% selama tahun 2023-2028, terutama didorong oleh proyek konstruksi yang sedang berjalan berdasarkan Visi 2030 skema. Program tersebut mencakup pengembangan kota-kota besar, program perumahan, peningkatan infrastruktur, dan pengembangan pariwisata, yang akan mendukung pertumbuhan asuransi properti.

Asuransi Kelautan, Penerbangan, dan Transit (MAT) dan Kewajiban menyumbang sisa 4,5% dari GWP asuransi umum pada tahun 2023.

Lebih lanjut, Dutta menyimpulkan perluasan industri kesehatan dan konstruksi sebagai bagian dari program Visi 2030 akan mendorong pertumbuhan industri asuransi umum di Arab Saudi. “Peralihan negara ini dari perekonomian berbasis minyak akan mendorong pembangunan di sektor lain dan memberikan peluang pertumbuhan bagi perusahaan asuransi umum selama lima tahun ke depan.”

Editor: Achmad Aris