Media Asuransi, GLOBAL – Kinerja premi asuransi umum di Australia mengalami peningkatan signifikan sebesar 5,7 persen secara tahunan (YoY) pada semester pertama 2024 dengan mencapai total US$13,73 miliar (A$19,9 miliar).
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 3 Oktober 2024, data ini dirilis oleh Otoritas Regulasi Prudensial Australia (APRA) dan menunjukkan tren positif dalam industri asuransi umum di tengah tantangan ekonomi global.
|Baca juga: AI Jadi ‘Musuh dalam Selimut’ bagi Perusahaan Kesehatan Digital! Kok Bisa?
|Baca juga: Survei: Generasi Z dan Milenial Bidik Pensiun di Usia 60 Tahun
Namun, meskipun ada peningkatan premi, jumlah perantara asuransi tercatat mengalami sedikit penurunan. Pada periode yang sama, jumlah total perantara turun 1,4 persen YoY menjadi 1.589.
APRA juga mencatat premi yang dikumpulkan oleh perusahaan asuransi umum yang diotorisasi oleh regulator tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,8 persen YoY, mencapai US$11,25 miliar (A$16,3 miliar).
Selain itu, bisnis yang ditempatkan dengan penanggung Lloyd’s mencatat lonjakan signifikan sebesar 11,3 persen, mencapai US$1,73 miliar (A$2,5 miliar). Peningkatan premi ini mencerminkan permintaan yang tetap kuat di sektor asuransi umum, meskipun ada penurunan jumlah perantara yang berperan dalam distribusi produk asuransi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News