Media Asuransi, GLOBAL – African Reinsurance Corporation (Africa Re) menunjukkan pertumbuhan untuk 9 bulan pertama 2023, pada pendapatan premi bruto sebesar US$806,5 juta atau meningkat 18,9%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yaitu sebesar US$677,8 juta.
Kinerja yang mengesankan ini ditopang peningkatan harga underwriting dan bisnis baru di bidang minyak dan energi. Pengurangan bagian retrosesi dari klaim yang terjadi sebesar US$27,6 juta dibandingkan US$62,6 juta, dikombinasikan dengan peningkatan keseluruhan klaim yang dilaporkan namun ditahan oleh korporasi, menghasilkan klaim bersih yang terjadi sebesar US$376,8 juta pada tahun 2023, meningkat 16,2% dari US$324,0 juta pada tahun 2022.
|Baca juga: Africa Re Membukukan Laba Bersih US$75,4 Juta
Kenaikan yang lebih signifikan yakni 46,4% dalam laba underwriting dengan jumlah yang dilaporkan sebesar US$39,6 juta pada tahun 2022, dibandingkan US$27,0 juta setelah 9 bulan pertama tahun 2023.
Yang paling menonjol adalah kinerja pendapatan investasi dengan nilai sebesar US$45,0 juta dibandingkan kerugian US$7,5 juta pada tahun 2022. Hal ini berkat pemulihan yang kuat dari kerugian modal yang diderita dalam penilaian instrumen investasi ekuitas dan obligasi pada akhir tahun 2022.
Misi Africa Re adalah untuk mendorong pengembangan industri asuransi dan reasuransi di Afrika, untuk mendorong pertumbuhan kapasitas penjaminan dan retensi risiko asuransi nasional, regional, dan sub-regional, dan untuk mendukung pembangunan ekonomi Afrika.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News