Media Asuransi, JAKARTA – Pendapatan premi bruto PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) atau Asuransi Jastan per 30 November 2024 sebesar Rp185,96 miliar. Meningkat 12,90 persen year on year (yoy), dari Rp164,72 miliar per 30 November 2023. Namun, pencapaiannya baru 84,06 persen dari target pendapatan premi bruto sepanjang tahun 2024 yang sebesar Rp221,22 miliar
Dalam materi public expose yang dikutip Jumat, 20 Desember 2024, Asuransi Jastan mencatatkan hasil underwriting Rp47,44 miliar per 30 November 2024. Nilainya meningkat 2,53 persen yoy jika dibandingkan hasil underwriting periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp46,27 miliar. Namun nilai hasil underwriting per 30 November 2024 ini baru mencapai 84,89 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp55,88 miliar untuk keseluruhan tahun 2024.
Beban usaha perseroan per 30 November 2024 tercatat sebesar Rp56,44 miliar, naik 11,58 persen yoy atau jika dibandingan dengan beban usaha periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp50,58 miliar. Beban usaha per November ini juga baru mencapai 88,35 persen dari yang ditargetkan per akhir tahun 2024 sebesar Rp63,88 miliar
Sampai dengan 30 November 2024, perseroan membukukan hasil investasi sebesar Rp9,13 miliar, tumbuh 16,93 persen yoy atau jika dibandingkan dengan pencapaian paa periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp7,81 miliar. Hasil investasi per 30 November 2024 ini sekitar 90,39 persen dari yang ditargetkan per Desember 2024 sebesar Rp10,10 miliar.
Asuransi Jastan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp1,30 miliar per 30 November 2024, turun 66,75 persen yoy jika dibandingkan dengan perolehan laba sebelum pajak periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp3,91 miliar. Pencapaian laba sebelum pajak ini baru sekitar 35,13 persen dari target laba sebelum pajak perseroan untuk tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp3,70 miliar.
|Baca juga: Premi Bruto Asuransi Bintang Rp235,88 Miliar per September 2024
Total nilai aset per 30 November 2024 tercatat sebesar Rp492,56 miliar, turun 1,23 persen secara year to date (ytd) atau jika dibandingkan dengan nilai total aset per 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp498,72 miliar. Sementara itu jika dibandingkan dengan yang ditargetkan untuk per 31 Desember 2024 sebesar Rp508,78 miliar, pencapaiannya baru 96,81 persen.
Sampai dengan 30 November 2024, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp168,67 miliar, turun 3,26 persen ytd atau jika dibandingkan dengan per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp174,35 miliar. Nilai liabilitas per 30 November 2024 ini baru mencapai 92,52 persen dari yang ditargetkan untuk akhir tahun ini sebesar Rp182,31 miliar.
Nilai ekuitas Asuransi Jastan per 30 November 2024 tercatat sebesar Rp323,89 miliar, turun 0,15 persen ytd jika dibandingkan dengan ekuitas per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp324,37 miliar. Nilai ekuitas per 30 November 2024 ini tercatat sudah mencapai 99,21 persen dari yang ditargetkan untuk akhir tahun 2024 sebesar Rp326,47 miliar.
Dari sisi rasio keuangan, per November 2024 Asuransi Jastan memiliki rasio solvabilitas sebsar 764,58 persen, jauh di atas ketentuan regulator yang sebesar 120 persen. Rasio likuiditas perseroan pada periode yang sama tercatat sebsar 238,46 persen, di atas ketentuan regulasi sebesar 150 persen. Sedangkan rasio kecukupan investasi (RKI) tercatat sebesar 293,74 persen, di atas batas minimal yang diatur yakni 100 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
