Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) membukukan pendapatan premi sebesar Rp3,67 triliun per Juni 2024. Nilai pendapatan premi ini naik 60,4 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan pendapatan premi per Juni 2023 yang tercatat sebesar Rp2,29 triliun.
|Baca juga: AGRO, ANTM, BUKA, dan BRMS Wajib Masuk Radar untuk Cari Cuan Hari Ini
Premi bruto Tugu Insurance tercatat sebesar Rp3,48 triliun per Juni 2024, naik 64,72 persen yoy dibandingkan dengan per Juni 2023 yang sebesar Rp2,11 triliun. Namun premi reasuransi yang dibayarkan Tugu Insurance per Juni 2024 tercatat sebesar Rp2,53 triliun, sehingga jumlah premi neto pada periode ini hanya sebesar Rp950,32 miliar.
|Baca juga: 8 Asuransi dan Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK, AAUI: Masih Bisa Sehat Kembali!
Di sisi lain, nilai klaim bruto Tugu Insurance per Juni 2024 tercatat sebesar Rp472,39 miliar, turun 44,26 persen yoy dibandingkan dengan klaim bruto perseroan per Juni 2023 yang sebesar Rp847,55 miliar. Namun nilai klaim neto perseroan tercatat jauh lebih kecil, yakni Rp272,43 miliar per Juni 2024. Hal ini terjadi berkat besarnya nilai klaim dari reasuransi.
|Baca juga: Kinerja Solid, Laba Bersih Anak Usaha Tugu Insurance Melesat 34% di 2023
Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini membukukan hasil underwriting Rp531,96 miliar per Juni 2024, naik 58,04 persen dibandingkan dengan hasil underwriting per Juni 2023 yang tercatat sebesar Rp337,69 miliar. Masih dari sisi pendapatan, Tugu Insurance membukukan hasil investasi sebesar Rp173,64 miliar, naik 26,37 persen yoy dibandingkan dengan per Juni 2023 yang sebesar Rp137,41 miliar.
Menekan jumlah beban usaha
Sementara itu, Tugu Insurance berhasil menekan jumlah beban usaha dari Rp222,88 miliar per Juni 2023 menjadi Rp220,72 miliar per Juni 2024. Nilai beban usaha per Juni 2024 tercatat turun 1,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
|Baca juga: Harga Bitcoin Diramal Punya Peluang Sentuh Level US$69.000
Tugu Insurance membukukan laba bersih setelah pajak Rp407,13 miliar per Juni 2024. Nilai laba perseroan turun 60,07 persen yoy dibandingkan dengan laba per Juni 2023 yang tercatat sebesar Rp1,02 triliun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
