Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 8,63 persen year on year (yoy) pada periode yang berakhir 30 Juni 2025. Premi bruto perseroan meningkat dari Rp3,48 triliun per 30 Juni 2024 menjadi Rp3,78 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Di sisi lain, jumlah beban klaim Tugu Insurance per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp207,35 miliar, anjlok 23,89 persen yoy jika dibandingkan beban klaim periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp272,43 miliar.
|Baca juga:Tugu Insurance Resmi Angkat Fadlil Iswahyudi dan Fitri Azwar sebagai Direksi Baru
Per 30 Juni 2025, TUGU memiliki cadangan premi sebesar Rp595,56 miliar, turun 23,24 persen yoy jika dibandingkan dengan cadangan premi periode yang sama 2024 sebesar Rp775,92 miliar. Namun nilai cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan (CAPYBMP) melonjak 71,34 persen yoy, dari Rp1,45 triliun per 30 Juni 2024 menjadi Rp2,48 triliun pada periode yang sama 2025.
Sementara itu, nilai cadangan klaim Tugu Insurance melonjak 58,99 persen yoy, dari Rp5,11 triliun per 30 Juni 2025 menjadi Rp8,13 triliun per 30 Juni 2025. Sejalan dengan peningkatan CAPYBMP dan cadangan klaim tersebut, nilai cadangan teknis perseroan meningkat 52,73 persen yoy, dari Rp7,34 triliun per 30 Juni 2024 menjadi Rp11,21 triliun per 30 Juni 2025.
|Baca juga: Bukti Berikan Layanan Terbaik, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi
Jumlah investasi Tugu Insurance per 30 Juni 2025 turun 5,13 persen yoy, dari Rp6,57 triliun per 30 Juni 2024 menjadi Rp6,54 triliun di periode yang sama tahun ini. Di sisi lain, nilai liabilitas TUGU tercatat sebesar Rp15,32 triliun per 30 Juni 2025, naik 53,28 persen yoy jika dibandingkan dengan per 30 Juni 2024 yang sebesar Rp9,99 triliun.
Tugu Insurance memiliki ekuitas sebesar Rp5,80 triliun per 30 Juni 2025, naik 0,6 persen yoy jika dibandingkan dengan per 30 Juni 2024 yang sebesar Rp5,77 triliun. Sementara itu nilai aset perseroan melonjak 34 persen yoy, dari Rp15,76 triliun per 30 Juni 2024 menjadi Rp21,12 triliun per 30 Juni 2025.
Per 30 Juni 2025, Tugu Insurance membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp230,92 miliar. Pada periode ini, TUGU memiliki Risk Based Capital (RBC) sebesar 4.331 persen, jauh di atas threshold yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen. Sementara itu, Rasio Kecukupan Investasi (RKI) sebesar 506,74 persen, Rasio Likuiditas sebesar 190,75 persen, dan Combined Ratio sebesar 35,80 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News