Media Asuransi, GLOBAL – Doha Insurance Group mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam premi asuransi bruto sebesar QR1,5 miliar pada tahun 2022, yang mewakili peningkatan 24% dibandingkan tahun 2021.
Hal ini disampaikan Chairman Doha Insurance Group, Sheikh Nawaf Nasser bin Khaled al-Thani kemarin. Saat menyampaikan laporan, dewan direksi Doha Insurance Group kepada rapat umum tahunan perusahaan, Sheikh Nawaf mengatakan bahwa GWP yang lebih tinggi telah diperoleh dari operasi bisnis asuransi grup di Qatar dan dari cabangnya di Dubai.
RUPST menyetujui usulan dewan direksi perusahaan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar 15% dari nilai nominal laba, yang setara dengan QR0,15 per saham. Menyoroti kinerja Doha Insurance pada tahun 2022, Sheikh Nawaf mengatakan bahwa perusahaan mencapai laba bersih sebesar QR102,1 juta tahun lalu, naik 39% dari QR73,3 juta yang tercatat pada tahun 2021. |Baca juga: Premi Bruto Asuransi Umum Arab Saudi Diperkirakan Tumbuh 6,2%”
Ditambah dengan volume penjaminan emisi yang belum pernah terjadi sebelumnya mencerminkan kekuatan fondasi teknis grup dan keunggulan kompetitifnya yang merangkum kesuksesan operasional dan keuangan grup,” kata Sheikh Nawaf dikutip melalui situs resmi Gulf Times.
Sheikh Nawaf mengatakan total aset grup mencapai QR3,3 miliar pada tahun 2022, yang mewakili tingkat pertumbuhan 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini adalah nilai tertinggi yang tercatat untuk total aset grup sejak didirikan. Total ekuitas pemegang saham mencapai QR1,157 miliar, sementara laba per saham mencapai QR0, 20 pada tahun 2022.Dia mengatakan bahwa tahun ini Doha Insurance Group akan menerapkan standar akuntansi baru yakni IFRS17 dalam penyusunan laporan keuangannya, menggantikan standar akuntansi IFRS4, dan sesuai dengan instruksi QCB. Standar akuntansi baru, yang merupakan standar internasional, bertujuan untuk menyediakan sistem akuntansi terintegrasi yang meletakkan dasar untuk rotasi keuangan akun perusahaan asuransi.
Sheikh Nawaf mencatat bahwa dalam konteks Undang-Undang Asuransi Kesehatan yang baru dan dalam persiapan untuk implementasinya, grup ini telah menandatangani nota kesepahaman yang tidak mengikat dalam kemitraan dengan kelompok perusahaan asuransi nasional yang terhormat.
Perusahaan Asuransi Takaful Al Khaleej, Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Umum Qatar, dan Perusahaan Asuransi Islam Qatar dengan GlobeMed Limited, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam administrasi dan manajemen bisnis asuransi kesehatan untuk mengakuisisi 80% saham di GlobeMed, dengan porsi yang sama yaitu 20% untuk setiap perusahaan, setelah memahami mekanisme pelaksanaan undang-undang baru dan setelah meninjau batas pertanggungan asuransi, kondisi dan harga yang diusulkan terkait dengan hal ini.
|Baca juga: Produk Alat Kesehatan Berpotensi Catatkan Transaksi Rp137 Miliar di Arab Health 2023
Pada tahun 2022, Doha Insurance Group melakukan negosiasi awal mengenai kesepakatan kemitraan merger potensial dengan Al-Koot Insurance and Reinsurance Company, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Gulf International Services.
Namun, setelah melakukan negosiasi awal mengenai kesepakatan yang diusulkan, pihak-pihak yang bernegosiasi tidak sampai pada kesamaan visi yang akan menghasilkan kesepakatan awal yang dapat memenuhi kepentingan para pemegang saham kedua perusahaan.
Hal ini, katanya, mengakibatkan keputusan manajemen Doha Insurance Group dan Gulf International Services untuk menghentikan negosiasi dan menarik diri secara permanen dari kesepakatan merger yang diusulkan.
“Rencana masa depan Doha Insurance Group termasuk mencapai penetrasi lebih lanjut dan ekspansi di pasar regional dan internasional,” kata Sheikh Nawaf. “Selama periode mendatang, grup ini akan berusaha meningkatkan peringkat globalnya seiring dengan perkembangan positif dari hasil-hasilnya,” tambahnya.
Presiden Doha Insurance Group, Bassam Hussein dan CEO Jassim al-Moftah termasuk di antara para eksekutif papan atas yang hadir dalam RUPST tersebut.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
