1
1

Pricing Asuransi di Asia Naik 3% pada Kuartal II/2022

Ilustrasi penetapan tarif asuransi. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Tarif premi asuransi di Asia pada kuartal II/2022 meningkat sebesar 3% atau sama seperti pada kuartal sebelumnya.

Mengutip dari laporan The Global Insurance Market Index yang dirilis oleh Marsh, Selasa, 2 Agustus 2022, tarif harga asuransi properti mengalami kenaikan sebesar 2% atau menjadi kenaikan kuartalan ke-15 berturut-turut. Kenaikan tarif pada lini ini merupakan kenaikan harga yang paling akut untuk klien dengan sejarah kerugian yang buruk.

Kenaikan harga pada eksposur bencana alam terus berada di atas rata-rata, sedangkan diversifikasi pasar menengah untuk perusahaan asuransi justru membawa peningkatan persaingan.

Pada lini asuransi kecelakaan, kenaikan tarif tercatat flat yaitu sebesar 2% atau sama seperti kenaikan pada kuartal sebelumnya. Tertanggung dengan riwayat kerugian yang baik umumnya mengalami flat pricing, sedangkan yang memiliki riwayat kerugian yang buruk mengalami kenaikan.

|Baca juga: OJK Perkuat Kolaborasi dengan IAI, Termasuk dalam Penerapan PSAK 74

Pemilihan risiko perusahaan asuransi di industri yang menantang berkontribusi pada pengurangan kapasitas dan peningkatan harga. Penanggung sering membatasi kapasitas pada lapisan berlebih; tantangan lebih menonjol untuk penarikan produk dan eksposur kewajiban produk.

Lebih lanjut untuk lini keuangan dan profesional penetapan harga meningkat 13%, sama seperti pada kuartal sebelumnya. Tingkat kenaikan rata-rata untuk D&O berkisar antara 10% hingga 15%. Tantangan kapasitas tetap ada untuk tertanggung yang terdaftar atau terpapar di AS dan untuk sektor dan negara tertentu. Harga untuk FIs mulai moderat karena perusahaan asuransi terus mengelola tingkat kapasitas dan retensi.

Sementara itu, pasar asuransi siber tetap menantang, dengan peningkatan yang umumnya berkisar 25% hingga 50% karena ransomware, klaim, kondisi pasar global, kekhawatiran risiko sistemik, dan ketegangan geopolitik.

Penanggung terus menunjukkan kehati-hatian terkait aset digital/perusahaan terkait mata uang kripto. Harga ganti rugi profesional meningkat dalam kisaran 10% hingga 15% untuk program besar.

Pricing Global

Laporan ini juga mencatat penetapan harga asuransi komersial global naik 9% pada kuartal kedua tahun 2022. Laju kenaikan suku bunga melambat untuk kuartal keenam berturut-turut; peningkatan komposit global memuncak pada 22% pada kuartal keempat tahun 2020.

Kuartal kedua adalah kuartal kesembilan belas berturut-turut di mana harga komposit naik, melanjutkan kenaikan terpanjang sejak dimulainya indeks pada tahun 2012.

|Baca juga: Mayoritas Agen Perkirakan Pembelian Asuransi via Online Bakal Meningkat Pesat

Pada kuartal kedua tahun 2022, laju peningkatan yang lebih lambat di lini keuangan dan profesional berkontribusi pada moderasi penetapan harga di sebagian besar wilayah.

Harga asuransi siber terus meningkat secara signifikan, meskipun laju kenaikan melambat pada kuartal tersebut, menjadi 79% di AS dan 68% di Inggris, dibandingkan dengan masing-masing 110% dan 102%, pada kuartal sebelumnya.

Inggris tercatat mengalami penurunan paling tajam dalam kenaikan harga komposit, menjadi 11% pada kuartal ini dari 20% pada kuartal pertama.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Insurtech Raincoat Raih Pendanaan US$4,5 Juta untuk Perluas Asuransi Bencana Iklim
Next Post Bank BTPN Catatkan Performa Positif di Kuartal II/2022

Member Login

or