Media Asuransi, GLOBAL – Ratusan pensiunan menggelar protes di kota-kota China di Wuhan dan Dalian pada hari Rabu, 15 Februari 2023, menentang reformasi sistem asuransi kesehatan masyarakat.
Dikutip dari laman VOA, curahan frustrasi terbaru telah dipicu oleh reformasi sistem asuransi kesehatan publik China yang telah mengurangi tunjangan yang dibayarkan setiap bulan kepada para pensiunan.
Pada hari Rabu, 15 Februari, kerumunan demonstran berunjuk rasa di depan sebuah taman di kota Wuhan di China tengah dalam pertemuan kedua dalam seminggu.
|Baca juga: Tarif Asuransi Kesehatan di AS Bakal Naik Lebih Cepat pada 2023
Para pengunjuk rasa lanjut usia mulai berkumpul sekitar pukul 09.00 pada hari Rabu, kata saksi tersebut, tetapi sudah pergi pada sore hari.
Perubahan pada sistem asuransi kesehatan memicu unjuk rasa terpisah oleh ratusan pensiunan di depan balai kota Wuhan Rabu lalu.
Protes di Wuhan, kota berpenduduk 11 juta orang tempat virus corona pertama kali muncul pada akhir 2019, telah diperburuk oleh fakta bahwa sebagian besar pejabat tidak terpengaruh oleh reformasi, kata para analis.
“Pegawai negeri dan staf lembaga publik masih berhak mendapatkan asuransi bantuan medis bersubsidi selain skema asuransi kesehatan karyawan,” kata konsultan risiko politik SinoInsider, dikutip pada Kamis, 16 Februari 2023.
“Kader senior dan pensiunan PKC (Partai Komunis China) telah lama memiliki akses ke perawatan medis yang murah hati dengan biaya publik dan tanpa harus membayar asuransi kesehatan dasar,” tambahnya.
Pemerintah daerah dapat “berkompromi dan memenuhi tuntutan pengunjuk rasa lebih awal” daripada terlibat dalam perselisihan yang berlarut-larut, tambah perusahaan itu.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
