Media Asuransi, JAKARTA – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar kembali menyelenggarakan program edukasi keuangan syariah bertajuk Taklim Manajemen Harta Syariah (TAMARASYA) dengan tema “Cerdas Finansial, Dermawan Maksimal”. Acara ini berlangsung di Masjid Raya Al-Azhar Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Acara dihadiri oleh sekitar 300 orang tua murid, khususnya para ibu, kegiatan ini sejalan dengan komitmen Prudential Syariah dalam mendukung peningkatan literasi finansial bagi perempuan, sehingga perempuan Indonesia dapat mengelola keuangan sesuai prinsip-prinsip syariah dan semakin memaknai hidup melalui sedekah.
Selain menjadi wadah edukasi, kegiatan ini sekaligus menegaskan misi Prudential Syariah untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui upaya ini, Prudential Syariah berkomitmen menjangkau lebih banyak keluarga dengan solusi perlindungan berbasis syariah, sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan agar asuransi dapat berperan sebagai salah satu pilar penting perekonomian nasional.
|Baca juga: OJK Menggelar Acara Sumsel GENCARKAN dan Youngpreneur Summit
Inisiatif ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang diinisiasi OJK serta mendukung implementasi Peraturan OJK No.76/POJK.07/2016 tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan.
Dalam acara tersebut, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menekankan pentingnya peran perempuan, khususnya ibu dalam mendukung keuangan keluarga yang sehat dan berkah. Dia mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang senantiasa mengedepankan nilai syariah, Prudential Syariah percaya bahwa literasi keuangan syariah adalah fondasi penting dalam membangun keluarga yang tangguh secara finansial sekaligus membuka pintu berkah.
|Baca juga: Prudential Syariah Edukasi Mahasiswa di Yogyakarta
“Melalui kegiatan bersama LAZ Al Azhar, kami ingin mengajak para ibu agar lebih percaya diri dan cerdas dalam mengelola keuangan sesuai prinsip-prinsip syariah dan memiliki peran untuk tolong-menolong melalui asuransi syariah sekaligus berbagi kepada sesama,” kata Vivin dalam keterangan resmi, Jumat, 22 Agustus 2025.
Dia jelaskan, sebagai jantung keluarga, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola keuangan keluarga. Keputusan finansial sehari-hari, mulai dari mengatur anggaran, menabung, hingga bersedekah, sebagian besar dipegang oleh perempuan dalam keluarga.
Menurutnya, ketika dijalankan dengan prinsip syariah, keputusan keuangan tidak hanya melindungi keluarga, tapi juga menebarkan manfaat bagi banyak orang. “Inilah semangat yang ingin Prudential Syariah terus sebarkan: menjadikan perempuan sebagai penggerak kebaikan melalui literasi keuangan syariah,” tambah Vivin.
|Baca juga: Kepala Bappenas Usul Ada Dirjen Kemenkeu yang Mengurusi Keuangan Syariah
Sejak tahun 2024, Prudential Syariah telah berkolaborasi dengan LAZ Al-Azhar melalui program TAMARASYA. Dalam periode tersebut, lebih dari 700 peserta dari kalangan civitas akademica, komunitas, hingga Jamiyah (orang tua murid Al-Azhar) telah mendapat pemahaman mendalam mengenai manajemen harta dan keuangan syariah serta pentingnya praktik sedekah dalam kehidupan sehari-hari.
Kali ini, acara TAMARASYA di Karawang menghadirkan kajian interaktif, sesi tanya jawab, dan diskusi kelompok. Peserta diajak untuk memetakan keuangan keluarga mereka, memahami cara-cara praktis mengelola keuangan sesuai syariah, hingga menggali nilai spiritual dari sedekah.
Selain menjadi wadah pembelajaran, kegiatan ini juga memperkuat peran Prudential Syariah sebagai mitra keluarga Indonesia dalam mengelola risiko finansial melalui produk asuransi syariah. Dengan literasi yang semakin meningkat, masyarakat diharapkan lebih sadar bahwa asuransi syariah tidak hanya memberikan proteksi, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam mendorong stabilitas ekonomi keluarga dan nasional.
Dengan adanya kegiatan ini, Prudential Syariah berharap semakin banyak keluarga yang terdorong untuk mengelola keuangan sesuai prinsip syariah, menumbuhkan kebiasaan berbagi melalui sedekah, dan membangun masa depan finansial yang lebih berkelanjutan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News