Media Asuransi, GLOBAL – QBE telah mengungkapkan upaya terbarunya, penawaran asuransi siber di Timur Tengah. Langkah terbaru ini bertujuan untuk memperluas portofolio Pasar Internasional QBE dan merupakan langkah penting dalam strategi pertumbuhan dunia maya global perusahaan.
Dilansir laman Fintech Global, QBE menawarkan solusi khusus mulai dari layanan asuransi komersial hingga pribadi. Penawaran siber baru ini bertujuan untuk memperkuat rangkaian Financial Lines QBE dengan memenuhi kebutuhan keamanan siber bisnis di Timur Tengah dan Afrika.
|Baca juga: Berencana Emisi Obligasi, Fitch Tetapkan Peringkat QBE Insurance BBB
Dipimpin oleh Senior Cyber Underwriter yang baru ditunjuk, Sarah Hamlat, penawaran ini menjanjikan sumber daya lokal yang signifikan untuk mitigasi risiko dunia maya. Sarah Hamlat, bergabung dengan QBE dari broker asuransi dan firma penasihat risiko Marsh, akan memimpin portofolio di wilayah tersebut. Dia memiliki pengalaman lebih dari enam tahun sebagai Cyber Broker di Marsh, sehingga menjadikannya orang yang cocok untuk mendorong inisiatif siber QBE di Timur Tengah dan Afrika.
Sarah Hamlat akan melapor kepada Rachel Perry, Kepala Jalur Pihak Ketiga, QBE Timur Tengah dan akan berbasis di Dubai. Dalam hasil semester pertama perusahaan untuk tahun 2023, perusahaan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar US$400 juta, peningkatan yang signifikan dibandingkan US$48 juta untuk periode yang sama tahun lalu.
Pejabat Eksekutif Senior, Kepala MEA, QBE, Abdallah Balbeisi mengatakan, sejalan dengan pertumbuhan siber global QBE yang signifikan, QBE Timur Tengah telah mengambil jalur untuk memperkuat penawaran lokalnya dengan sumber daya siber khusus. “Produk siber ini akan melengkapi penawaran Financial Lines kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami,” ujarnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
