Media Asuransi, JAKARTA – PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) berhasil mencatatkan rasio solvabilitas (risk based capital/RBC) positif per kuartal IV/2022. Di kuartal sebelumnya, RBC Nasional Re negatif.
Dalam percakapan via telepon, Rabu sore, 1 Februari 2023, Direktur Utama Nasional Re, Albert Jimmy Rotinsulu, mengkonfirmasi RBC perusahaan yang dia pimpin telah kembali positif. “Seperti yang sudah dimuat di website perusahaan, RBC kuartal IV/2022 memang sudah positif,” katanya.
|Baca juga: Nasional Re Berambisi Jadi Trend Setter Perkembangan Industri Reasuransi
Saat diminta untuk memberi keterangan mengenai upaya yang dilakukan perseroan untuk membuat RBC kembali positif, Albert menjanjikan akan menjelaskan di lain kesempatan. “Nanti setelah saya sehat benar, kita dapat bertemu dan saya bisa sampaikan apa saja yang kami lakukan,” katanya.
Berdasar Laporan Triwulan Konsolidasi 2022 yang dimuat di website perseroan, tingkat pencapaian solvabilitas (RBC) Nasional Re di kuartal IV/2022 tercatat sebesar 1,09 persen. Meningkat jika dibandingkan dengan RBC pada kuartal III/2022 yang tercatat minus (-) 38,88 persen.
Jika membandingkan data keuangan yang masuk dalam perhitungan solvabilitas perusahaan, memang terlihat membaik di kuartal terakhir 2022. Pada kuartal III/2022, kekayaan perusahaan tercatat sebesar Rp9.033,54 miliar dan kewajibannya sebesar Rp9.721,89 miliar. Sementara itu untuk kuartal IV/2022, nilai kekayaan tercatat Rp8.840,65 miliar sedangkan nilai kewajiban sebesar Rp8.826,10 miliar.
Jumlah tingkat solvabilitas juga meningkat signifikan, yakni dari minus (-) Rp688,36 miliar pada kuartal III/2022 menjadi positif di kuartal IV/202, yakni sebesar Rp14,55 miliar.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
