Reasuransi Jiwa Global Diperkirakan Bakal Tumbuh Double Digit

Media Asuransi, GLOBAL – Reasuransi jiwa global diperkirakan akan meraih keuntungan besar dalam beberapa tahun ke depan, dengan mencatat pertumbuhan dua digit di seluruh segmennya.

Seperti dilansir dari pemberitaan Insurance Business Mag, yang dikutip, Minggu, 3 Maret 2024, sebuah studi yang dilakukan oleh Allied Market Research mengungkapkan bahwa pasar reasuransi jiwa global, senilai US$222,14 miliar pada tahun 2021, akan mencapai US$647,8 miliar pada tahun 2031. Pertumbuhan ini mewakili tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 11,6% dari tahun 2022 hingga 2031.

Perjanjian reasuransi muncul sebagai segmen terdepan pada tahun 2021, yang mencakup lebih dari separuh pendapatan pasar. Perjanjian reasuransi diperkirakan akan mempertahankan posisi terdepannya hingga tahun 2031, juga mencatat CAGR tertinggi sebesar 13,0% selama periode perkiraan.

|Baca juga: Analisis Lockton Ramal Pasar Reasuransi Tetap Stabil di 2024

Jika dilihat dari segmentasi produk, kategori asuransi kesehatan mendominasi pangsa pasar pada tahun 2021, tren ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2031. Sementara itu, segmen asuransi penyakit diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan tercepat, dengan CAGR sebesar 13,2% selama periode perkiraan.

Metode direct writing adalah saluran distribusi utama pada tahun 2021, menghasilkan lebih dari setengah pendapatan pasar. Namun, segmen broker diperkirakan akan tumbuh pada CAGR tertinggi sebesar 14,4% selama periode proyeksi.

Secara geografis, Amerika Utara memimpin pasar global pada tahun 2021, menyumbang lebih dari sepertiga total pendapatan. Asia Pasifik diproyeksikan mengalami pertumbuhan paling pesat, dengan CAGR sebesar 14,8% dari tahun 2022 hingga 2031.

Laporan ini juga membahas para pemain utama di pasar reasuransi jiwa global, termasuk AXA XL, Berkshire Hathaway Life Insurance Company, Everest Re Group, Ltd., The Canada Life Assurance Company, Swiss Re, Munich Re, Hannover Re, MAPFRE, RGA Perusahaan Reasuransi, dan PartnerRe.

Laporan terbaru dari AM Best mencatat bahwa beberapa perusahaan asuransi secara strategis meningkatkan operasi reasuransi mereka di Bermuda, terutama didorong oleh perusahaan asuransi jiwa dan anuitas yang mencari efisiensi modal dan peluang untuk mengelola risiko.

Editor: Achmad Aris