1
1

Reasuransi Thailand Catatkan Kenaikan Laba Hingga 425%

Pemandangan ibu kota Thailand, Bangkok. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Reasuransi Thailand, Thai Re, membukukan kenaikan laba bersih sebesar 425% menjadi THB65 juta (US$1,84 juta) pada kuartal II/2023 dari kuartal yang sama pada tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh CEO Thai Re, Oran Vongsurapichet.

Dilansir dari laman Asia Insurance Review, pendapatan reasuransi bersih mencapai THB1.211 juta di kuartal II/2023, 14% lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II/2022.

Pendapatan reasuransi tumbuh karena ekspansi bisnis di lini personal dan komersial sebagai hasil dari penyesuaian strategis dan didukung oleh kondisi pasar reasuransi secara keseluruhan. Tarif premi reasuransi telah meningkat di pasar yang sulit.

|Baca juga: Industri Asuransi Umum Thailand Diperkirakan Tumbuh 5,7% pada 2023

Thai Re memperkirakan pendapatan pada kuartal III/2023 akan terus pulih. Perusahaan juga mendapat manfaat dari kenaikan suku bunga yang memungkinkannya menghasilkan pengembalian investasi yang lebih tinggi juga.

“Kami yakin pada tahun 2023 pendapatan reasuransi akan tumbuh sebesar 15-17% sesuai target baik bisnis konvensional maupun non-konvensional, yang diharapkan dapat mempertahankan rasio gabungan sekitar 95-96% sepanjang tahun,” kata Oran.

Selama enam bulan pertama tahun ini, pendapatan berjumlah THB2.344,78 juta, meningkat dibandingkan dengan THB2.266,26 juta pada setengah tahun lalu. Laba bersih adalah THB67,84 juta pada semester I/2023, jauh meningkat dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar THB203,55 juta pada setengah tahun yang sama pada tahun 2022.

“Oleh karena itu, tahun ini dianggap sebagai tahun menghasilkan keuntungan setelah pandemi Covid-19 mereda, bersamaan dengan dukungan yang diberikan oleh pasar asuransi keras. Itu akan membuat bisnis Thai Re berkembang dalam 3-4 tahun ke depan,” kata Oran.

 

Editor:. S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Belajar dari Kasus Vesttoo, AM Best: Pentingnya Pengelolaan Risiko Counterparty
Next Post OJK akan Perkuat Pengawasan Lembaga Pembiayaan

Member Login

or