Media Asuransi, GLOBAL – Dubai International Financial Centre (DIFC) melaporkan premi bruto tertulis (GWP) tertinggi dalam sejarahnya, yaitu US$2,6 miliar pada 2023. Pencapaian itu meningkat 23 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai US$2,1 miliar.
Bersamaan dengan GWP tertinggi dalam 20 tahun terakhir, DIFC juga mencatat kenaikan 20 persen dalam pendaftaran perusahaan asuransi dan reasuransi, termasuk domisili ulang pertama untuk perusahaan asuransi yang berbasis di Guernsey.
Premi yang diperdagangkan di DIFC melebihi US$2 miliar pada 2023, meningkat 61 persen dari US$1,2 miliar pada 2022. Hal itu karena pusat ini memperkuat posisinya sebagai pusat MGA, yang mewakili 43 persen dari pendaftaran baru.
|Baca juga: Berhasil Tekan Biaya, Rugi GOTO Turun Drastis pada Kuartal I/2024
“DIFC sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 120 perusahaan asuransi, reasuransi, perusahaan asuransi, MGA, dan entitas terkait asuransi yang terdaftar, yang menegaskan kembali posisi kami sebagai pusat global untuk industri ini,” kata Chief Executive Officer, Otoritas DIFC, Arif Amiri, dikutip dari laman Reinsurance News, Selasa, 30 April 2024.
“Platform kami memungkinkan klien untuk mencapai ambisi pertumbuhan mereka, yang tercermin dalam pencapaian premi bruto senilai hampir US$2,6 miliar selama 2023, yang merupakan yang tertinggi dalam sejarah DIFC,” pungkas Amiri.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News