1
1

Rendahnya Literasi Asuransi Pendidikan Buat Mahasiswa Terjebak Pinjol untuk Bayar Kuliah

Ilustrasi. | Foto: Allianz Life Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil empat perusahaan atau lembaga pembiayaan pinjaman online (pinjol) terkait penyaluran pinjaman kepada mahasiswa untuk pembayaran kuliah. Pada konteks tersebut, asuransi pendidikan sebenarnya lebih tepat menjadi pilihan bagi para mahasiswa.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, pendidikan merupakan aspek penting bagi seseorang. Irvan menyayangkan pemilihan pinjol untuk membiayai pendidikan karena asuransi pendidikan seharusnya menjadi opsi bagi mahasiswa untuk melakukan pembayaran kuliah.

“Tentang rendahnya minat mahasiswa atau orangtua memiliki asuransi pendidikan tidak lepas dari rendahnya literasi asuransi dan inklusi asuransi kita dibandingkan dengan negara-negara lain,” ungkap Irvan, kepada Media Asuransi, Rabu, 28 Februari 2024.

|Baca juga: Perluas Aksesibilitas QRIS, Cashlez Berkolaborasi dengan SPNPay

Irvan tak menampik rendahnya literasi terhadap asuransi merupakan dampak dari kurangnya kepercayaan masyarakat kepada industri asuransi. “Hal ini disebabkan oleh rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap asuransi dibandingkan dengan produk keuangan lainnya, misalnya, perbankan dan lain-lain,” ungkapnya.

Dirinya melanjutkan rendahnya kepercayaan masyarakat disebabkan oleh sulitnya proses sebuah klaim asuransi dan banyaknya kasus sengketa pada asuransi, serta banyaknya gagal bayar. Irvan menegaskan perlu dilakukan pergerakan masif dalam peningkatan literasi tentang asuransi melalui edukasi ke kampus-kampus dan kelompok masyarakat.

|Baca juga: Prabowo Subianto Pertimbangkan Budi Sadikin, Mahendra Siregar, hingga Kartika Wirjoatmodjo Jadi Menkeu

“Tindakan yang harus dilakukan asuransi adalah lebih banyak melakukan edukasi dan sosialisasi ke kampus-kampus seperti program Insurance Goes To Campus yang pernah dilakukan asosiasi perasuransian,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendapatan Astra International (ASII) pada 2023 Capai Rp316,57 Triliun
Next Post Kinerja 2023 Positif, Laba BRI Life Meningkat 55,5%

Member Login

or