Media Asuransi, GLOBAL – Munich Re mengungkapkan risiko kebakaran hutan yang terus meningkat membuat asuransi saja tidak cukup untuk melindungi properti. Pihak yang diasuransikan perlu berinvestasi dalam mitigasi risiko.
Musim kebakaran hutan di California tahun lalu relatif ringan dengan 312.739 acre terbakar pada Oktober. Namun, pada Juni tahun ini, kebakaran hutan di dekat Tracy, California, membakar puluhan ribu acre dan memicu evakuasi.
Selama lima tahun terakhir, rata-rata 1,57 juta acre terbakar setiap tahun hingga Oktober, menurut New York Times. Meskipun 2023 kurang parah di California, namun risiko meningkat di negara bagian lain seperti New Mexico, Colorado, Pacific Northwest, Texas, dan Hawaii.
|Baca juga: Serangan Siber di Industri Asuransi Turun 25% di Kuartal II/2024
Rachael Dougherty dari Munich Re Specialty menyatakan krisis asuransi di California menyebar ke negara bagian lain.
“Banyak perusahaan asuransi menarik diri atau memperketat ketentuan, mendorong pihak yang diasuransikan untuk mencari cakupan di pasar E&S yang lebih stabil,” ujarnya, dikutip dari laman Business Insurance Mag, Senin, 22 Juli 2024.
Pasar E&S menawarkan solusi untuk risiko kebakaran hutan, tetapi tidak semua eksposur cocok. Pihak yang diasuransikan harus menginvestasikan mitigasi, seperti menciptakan ruang yang dapat dipertahankan dan menggunakan bahan yang tidak mudah terbakar.
“Penting untuk menjaga tarif tetap memadai di pasar saat ini. Menekankan pentingnya manajemen risiko yang efektif dan koordinasi dengan pemadam kebakaran setempat,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News