SCOR Targetkan Perluasan Pasar Pada Januari 2024

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan reasuransi global SCOR, bermaksud memanfaatkan kondisi pasar reasuransi yang sulit pada perpanjangan Januari 2024, untuk terus mengembangkan bukunya dengan marjin yang menarik.

Hal itu disampaikan oleh Chief Executive Officer SCOR, Thierry Léger. Dia menjelaskan bahwa perusahaan tetap fokus untuk mencapai target tahun ini, terbantu oleh kerugian akibat bencana alam yang berada di bawah anggaran untuk sembilan bulan tersebut.

“Namun, pada kuartal ketiga terdapat kerugian akibat bencana alam yang melebihi anggaran SCOR, karena perusahaan melaporkan rasio gabungan sebesar 90,2% untuk reasuransi P&C selama tiga bulan, dan meskipun rasio kerugian attritional dipandang ‘memuaskan’, perusahaan mengatakan bahwa kerugian akibat bencana alam tersebut melebihi anggaran SCOR. Tingkat klaim buatan manusia terlalu tinggi,” ujar Leger, dikutip dari laman Artemis, Senin, 13 November 2023.

Hasil selama sembilan bulan menegaskan fokus SCOR dalam mencapai targetnya. Dari sisi P&C, anggaran Cat berada di bawah anggaran Cat selama sembilan bulan pertama tahun 2023, namun perhatian terus-menerus diperlukan pada rasio kerugian atrisional.

|Baca juga: SCOR Menyempurnakan Rasio Gabungan P&C sebesar 88,5%

“Tujuan SCOR saat mempersiapkan pembaruan 1.1 adalah untuk terus memanfaatkan pasar yang sulit dengan generasi bisnis baru dengan margin yang sangat menarik,” tambahnya.

Dalam L&H dan Investasi, SCOR memberikan hasil yang stabil dan positif. Dengan hasil sembilan bulan sebesar EUR602 juta, dan SCOR berada di posisi yang tepat untuk mewujudkan rencana Maju 2026.

Metrik pendapatan asuransi SCOR mencapai EUR4,235 juta pada kuartal III/2023, naik 10,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membantu menghasilkan laba bersih sebesar EUR147 juta, yang menurut SCOR berkontribusi terhadap kinerja sembilan bulan yang kuat dengan laba bersih sebesar EUR650 juta.

Selama sembilan bulan, pendapatan asuransi P&C SCOR meningkat hampir 4% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara rasio gabungan mencapai 88%, berada di bawah anggaran dan jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun para analis tidak terkesan, dengan menyebutkan laba bersih sekitar 20% di bawah konsensus dan bahwa rasio gabungan lebih tinggi dari ekspektasi konsensus karena rasio nasional yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 13,3% di kuartal III/2023.

Namun, fundamentalnya terlihat membaik dan SCOR kini berada pada posisi yang lebih baik untuk tumbuh ke depan, sambil terus berupaya pada rasio kerugian.

Terakhir, SCOR mengalami penurunan pendapatan asuransi dan reasuransi pada kuartal ketiga dan sembilan bulan, yang berarti hasil reasuransi negatif pada periode tersebut, menunjukkan lebih sedikit pemulihan berdasarkan pengaturan retrosesional tahun ini.

Editor: S. Edi Santosa