1
1

Sejumlah Insurtech di AS Lakukan PHK untuk Sesuaikan Kondisi Pasar

Bisnis Platform asuransi digital Insurtech. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Sejumlah insurtech di AS memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya untuk menyiasati situasi makroekonomi yang memburuk yang akan berdampak terhadap akses ke modal dan kekuatan keuangan pelanggan.

Dikutip dari Insurancenews.com.au, insurtech asuransi jiwa yang berbasis di Texas, Bestow, memberhentikan sekitar 14% dari tenaga kerjanya –atau 41 karyawan – pada bulan Juni, yang menunjukkan pada ‘perubahan kondisi pasar’.

Next Insurance yang berbasis di California juga mengumumkan dalam sebuah pesan kepada staf bahwa mereka memangkas tenaga kerjanya sekitar 800 orang atau sebesar 17%.

|Baca juga: Pro Kontra Insurtech bagi Industri Pialang

“Adalah tanggung jawab saya untuk menyesuaikan prioritas kami sehubungan dengan realitas baru dari kondisi pasar dan untuk mempercepat tujuan Next untuk menjadi menguntungkan,” kata CEO dan salah satu pendiri Next Insurance, Guy Goldstein. “Ini adalah salah satu keputusan tersulit yang telah saya buat,” tambahnya.

Dia mengatakan telah terjadi ‘kemerosotan luar biasa’ di pasar modal dan kondisi pasar memberikan tekanan pada ekonomi dan usaha kecil. “Cara kami akan bermain untuk menang pada 2022 dan seterusnya sangat berbeda dari 2021,” kata Goldstein, seraya menambahkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya rencananya adalah memanfaatkan modal yang tersedia untuk berinvestasi dan meningkatkan skala bisnis.

“Sekarang, kita perlu bergeser untuk memprioritaskan profitabilitas. Pengeluaran kami terlalu tinggi untuk pendapatan kami saat ini dan persyaratan modal asuransi,” ujarnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laporan AM Best: Tahun Kedua Covid-19 Turunkan Pendapatan Asuransi Kesehatan
Next Post Konsumsi dan Investasi Bakal Topang Pemulihan Ekonomi Indonesia

Member Login

or