Media Asuransi, GLOBAL – Konflik zona abu-abu, tempat negara-negara bersaing untuk mendapatkan pengaruh dan wilayah tanpa memicu konflik militer langsung, semakin berdampak pada sektor asuransi penerbangan.
“Insiden baru-baru ini, seperti sabotase di depo kurir, sulit dikaitkan dengan aktor negara tertentu, sehingga menimbulkan tantangan bagi perusahaan asuransi,” kata WTW dalam sebuah artikel, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 9 Desember 2024.
|Baca juga: Top 111 Perusahaan Peraih Digital Financial Excellence Award 2024
|Baca juga: Tuntun Sekuritas Raih Penghargaan Best Stock Research in Indonesia dari Media Asuransi
Polis asuransi bergantung pada bahasa yang tepat untuk mendefinisikan tanggung jawab dengan jelas, memastikan transfer risiko yang efektif. Namun, aktivitas zona abu-abu mempersulit hal ini, khususnya dalam penerbangan, tempat kebijakan telah berkembang berdasarkan konvensi internasional.
Sebanyak tiga masalah utama bagi perusahaan asuransi dan industri penerbangan adalah spoofing dan pengacauan GPS, sanksi terkait penerbangan, dan implikasi ledakan nuklir. Spoofing dan pengacauan GPS merupakan ancaman yang semakin meningkat.
Spoofing melibatkan pengiriman sinyal palsu untuk menyesatkan sistem navigasi pesawat, sementara jamming mengganggu sinyal secara keseluruhan. Meskipun aktivitas ini belum menyebabkan klaim asuransi, namun kejadiannya dapat memicu perselisihan mengenai apakah insiden tersebut memenuhi syarat sebagai bahaya perang.
|Baca juga: Tersengat Afternoon Slump? Coba Gunakan 4 Resep Ini untuk Tetap Produktif saat Bekerja!
|Baca juga: 8 Langkah Bijak Investasi di Saham, Mudah Diikuti Pemula!
Dalam kasus seperti itu, perusahaan asuransi dapat menggunakan klausul AVS103A, yang memungkinkan pembayaran 50 persen sementara masalah diselesaikan melalui arbitrase. Sanksi ekonomi, seperti yang dijatuhkan pada Rusia setelah konflik Ukraina, juga mempersulit cakupan.
|Baca juga: Wamenkeu Minta Kementerian, Lembaga, hingga Pemda Optimalkan Pengelolaan Barang Milik Negara
|Baca juga: AIA Financial Luncurkan Program AIA Healthiest Schools 2024-2025
Sanksi ini mencakup pembatasan asuransi untuk barang dan jasa terkait penerbangan di Rusia. Meskipun Uni Eropa akhirnya mengeluarkan klarifikasi, namun kurangnya kejelasan awal menyebabkan tantangan signifikan bagi perusahaan asuransi dan maskapai penerbangan. Lalu, kekhawatiran yang lebih serius adalah risiko konflik nuklir.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News