Media Asuransi, GLOBAL – Seluruh perusahaan asuransi besar di Australia diwajibkan untuk bergabung pada Cyclone Reinsurance Pool. Sekitar 94% dari perkiraan eksposur skema tersebut kini tercakup. The Australian Reinsurance Pool Corporation (ARPC),telah merilis laporan Outlook Keuangan, yang pertama dalam seri tahunan yang diwajibkan dalam skema tersebut.
CEO ARPC, Chris Wallace, mengatakan bahwa masukan dari komunitas dan individu menunjukkan bahwa keterjangkauan asuransi dan manfaat ketersediaan mulai mengalir. Sejak laporan perkiraan tersebut dibuat, berdasarkan tahun fiskal lalu, semakin banyak perusahaan asuransi yang bergabung dengan skema ini dan dampaknya akan lebih jelas pada pembaruan di masa mendatang.
“Kami sebenarnya telah melihat banyak pertumbuhan hijau, tapi kita akan membutuhkan lebih banyak waktu agar hal itu muncul di data keseluruhan,” ujar Chris.
|Baca juga: RACQ Insurance Bergabung dengan Pool Reasuransi Siklon Australia
Laporan tersebut menunjukkan bahwa sembilan perusahaan asuransi telah bergabung pada 1 Juli, sementara IAG dan Auto & General telah bergabung.
ARPC mengatakan bahwa diskon premi siklon untuk kegiatan mitigasi rumah tangga berjumlah AU$4,9 juta pada tanggal 30 Juni. Skema ini bertujuan untuk memperluas insentif mitigasi dan mendorong perusahaan asuransi untuk mengumpulkan informasi.
“Di bidang UKM dan strata, kami akan mengembangkannya dalam 12 bulan ke depan” kata Wallace. “Kami bekerja sama dengan James Cook University di Townsville untuk membantu kami mengembangkan faktor pemeringkatan untuk dimasukkan ke dalam formula premium. Pengembangannya akan memakan waktu cukup lama, dan kami harus memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada perusahaan asuransi,” tambahnya.
Setelah musim topan yang tidak berbahaya di masa lalu, pool reasuransi tersebut membangun posisi aset bersih kecil sebesar AU$43 juta pada akhir tahun pertama operasinya. Laporan tersebut menyebutkan bahwa perolehan premi sebesar AU$737,7 juta, kerugian underwriting sebesar AU$4,2 juta, pendapatan investasi sebesar AU$1,7 juta, dan kerugian operasional sebesar AU$2,5 juta diproyeksikan untuk tahun fiskal ini.
Kelompok siklon diperkirakan juga akan mengalami kerugian penjaminan yang kecil selama dua tahun berikutnya karena rasio biaya yang lebih tinggi pada tahap permulaan, dengan pendapatan investasi yang menghasilkan laba operasional yang kecil mulai tahun fiskal 2025.
Pengalaman aktual akan menyimpang dari proyeksi karena volatilitas aktivitas siklon. Saat ini, ARPC sedang memantau Topan Jasper setelah menyatakan sistem tersebut sebagai kejadian pertama musim ini.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
