1
1

Serangan Siber Hantam Bisnis di Australia, Kerugian Capai Miliaran!

Ilustrasi. | Foto: Asia Insurance Review

Media Asuransi, GLOBAL – Data Pemerintah Australia mengungkapkan serangan siber semakin merugikan bisnis di Australia. Hal itu dengan biaya rata-rata mencapai US$71.600 (sekitar Rp1 miliar) per insiden pada 2023 atau meningkat 14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jenis kejahatan siber yang umum terjadi mencakup kompromi email bisnis (BEC), penipuan email, dan penipuan perbankan daring. Salah satu kasus terbesar melibatkan penggunaan deepfake dalam konferensi video untuk menipu perusahaan hingga US$25 juta.

|Baca juga: Indonesia Re: Ekosistem Asuransi Berkelanjutan Wajib Dibangun untuk Kendaraan Listrik

|Baca juga: Pramono Anung-Rano Karno Unggul di Quick Count 3 Lembaga Survei Pilkada Jakarta 2024

“Langkah verifikasi yang kuat, seperti autentikasi ganda untuk transaksi besar dan protokol validasi vendor, sangat penting untuk mencegah insiden seperti ini,” ungkap laporan QBE, dikutip dari Insurance Asia, Jumat. 29 November 2024.

Survei 2023 dari Office of the Australian Information Commissioner (OAIC) menunjukkan hampir 50 persen warga Australia akan berhenti menggunakan layanan bisnis yang terlibat dalam pelanggaran data. Sebanyak 74 persen responden juga mengidentifikasi pelanggaran data sebagai risiko privasi utama.

Sebanyak 84 persen masyarakat Australia menginginkan kontrol lebih atas pengumpulan dan penggunaan data pribadi mereka, sementara 89 persen mendukung undang-undang yang lebih kuat terkait perlindungan data.

Pemerintah Australia tengah mengusulkan perubahan pada Undang-Undang Privasi 1988 untuk memperketat keamanan, retensi, dan penghapusan data. Rancangan ini juga mencakup sanksi pidana untuk doxing serta Kode Privasi Anak yang baru.

|Baca juga: Dedi Mulyadi Klaim Unggul di Hitung Cepat Pilgub Jawa Barat 2024

|Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Plus Mendominasi Pilkada Serentak 2024

Regulasi yang lebih ketat ini diharapkan dapat meningkatkan perlindungan privasi di tengah meningkatnya ancaman siber yang terus berkembang, termasuk scam berbasis kecerdasan buatan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Lamudi Gandeng Ray White Kerja Sama Pemasaran Digital
Next Post Siap Melejit, Asuransi Personal China Bakal Fokus di Kesehatan dan Pensiun!
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or