1
1

Sering Terjadi Bencana, Apakah Anda Sudah Tahu Asuransi Bencana Alam?

Media Asuransi, JAKARTA – Duh, takut banget lho…, akhir-akhir ini sering terjadi bencana alam di sekitar kita, mulai dari banjir, angin puting beliung, longsor sampai gempa yang baru saja terjadi di pusat Cianjur magnitudo 5,6 pada, Senin, 21 November 2022.

Seperti yang diketahui, Indonesia berada di area ring of fire atau cincin api, sehingga merupakan area yang rawan terjadinya bencana. Oleh sebab itu, Anda perlu memiliki solusi dari segala kemungkinan risiko bencana yang akan terjadi. Seperti misalnya, memiliki asuransi bencana.

Ada banyak asuransi bencana yang dapat Anda jadikan sebagai pertimbangan. Lantas, bagaimana penjelasan mengenai asuransi bencana alam ini? Berikut ini penjelasan lengkapnya berdasarkan laman resmi Qoala.

Apa Itu Asuransi Bencana Alam

Secara definisi, asuransi bencana merupakan sebuah program mitigasi atas potensi kerugian yang mungkin timbul disebabkan oleh adanya bencana, seperti gempa bumi maupun banjir. Produk tersebut berada dalam kelompok atau jenis asuransi kerugian dan perlindungan yang diberikan tidak hanya sebatas pada gempa bumi dan banjir semata.

|Baca juga: Gempa di Cianjur-Jabodetabek, Simak Apa Saja Ganti-Rugi Kerusakan Properti Akibat Gempa

Sebagai informasi, dalam Polis Standar Asuransi Gempa Bumi Indonesia (PSAGBI)–Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dijelaskan bahwa risiko gempa bumi, letusan gunung berapi, kebakaran dan ledakan yang mengikuti terjadinya gempa bumi dan letusan gunung berapi serta tsunami ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Tetapi untuk mendapatkannya, Anda harus memiliki produk asuransi properti, kebakaran atau kendaraan bermotor terlebih dulu. Sebab, klausul tersebut merupakan jaminan yang harus diperluas dalam polis standar.

Oleh karena itu, premi asuransi yang dibayarkan pasti lebih mahal dari biasanya. Apalagi dilihat dari besarnya risiko yang dapat ditanggung, sepertinya cukup masuk akal untuk melakukan perluasan jaminan. Apalagi bagi Anda yang selama ini tinggal di wilayah sering terjadi bencana.

Hitung dengan baik terkait perluasan seperti apa yang Anda butuhkan, apakah asuransi banjir, gempa bumi, atau seluruhnya. Untuk memperlihatkan gambaran premi yang harus dibayarkan, Anda dapat menggunakan rumus Jumlah Pertanggungan x Rate Premi. Hasilnya adalah premi yang harus Anda bayarkan untuk mendapat perluasan jaminan asuransi tersebut.

Manfaat Asuransi Bencana Alam

Lalu apa saja manfaat asuransi bencana alam ini? Asuransi bencana alam, dapat ditambahkan pada asuransi properti dalam bentuk polis yang terpisah. Tak cuma itu, bisnis asuransi ini juga dapat dijadikan sebagai perluasan jaminan untuk asuransi kendaraan bermotor. Seperti yang disebutkan bahwa asuransi bencana alam memiliki beberapa fitur, yakni:

a. Sebagai polis pelengkap mengikuti polis asuransi untuk bangunan dan kendaraan Anda
c. Menggunakan Polis Standard Asuransi Gempa Bumi Indonesia (PSAGBI).
d. Pembayaran ganti rugi dalam waktu 30 hari kalender sejak kesepakatan tertulis mengenai jumlah penggantian klaim.
Sementara itu, dari sumber yang berbeda juga disebutkan bahwa asuransi harta benda yang bisa dijadikan perluasan dari asuransi bencana alam memiliki tiga fitur. Pertama, flexas cover policy, menanggung risiko-risiko: kebakaran, petir, ledakan, dan asap kebakaran. Flexas cover policy, dapat diperluas dengan menanggung risiko-risiko: kerusuhan, pemogokan, penghalangan bekerja dan huru-hara, tanah longsor, badai angin topan dan banjir, tanah longsor, dan beberapa perluasan lainnya.

Kedua, property all risk (PAR) atau industrial all risk (PAR) policy, yang merupakan polis asuransi yang comprehensive, menanggung risiko flexas dan hampir semua perluasan-perluasannya termasuk menjamin risiko yang dikategorikan sebagai accidental damage, namun tentu saja setiap polis terdapat pengecualian-pengecualian.

|Baca juga: Saatnya Kita Miliki Asuransi Bencana Nasional yang Komprehensif

Terakhir, polis asuransi gempa bumi, adalah polis yang polis yang akan menyempurnakan jaminan asuransi flexas, property all risk atau industrial all risk dengan menanggung kerugian atau kerusakan harta benda akibat risiko gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi.

Selain itu, disebutkan bahwa ada beberapa asuransi yang penting dimiliki untuk mitigasi risiko bencana alam. Pertama, asuransi properti. Asuransi ini akan melindungimu dari risiko kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam seperti gempa, kebakaran, atau banjir. Bukan hanya itu, asuransi properti juga melindungi aset properti milikmu dari perampokan atau kemalingan saat kamu tinggal pergi dalam waktu yang panjang seperti saat liburan atau mudik.

Kedua, asuransi kendaraan. Kendaraan adalah salah satu aset yang paling sering menjadi korban bencana gempa, mulai dari tabrakan yang terjadi akibat guncangan, tertimpa reruntuhan bangunan, hingga jatuh ke tempat curam seperti jurang atau laut. Namun, pastikan asuransi kendaraan yang kamu gunakan mencakup manfaat ini. Bahkan, penumpang kendaraan yang mengalami akibat dari bencana juga bisa mendapatkan perlindungan, jika saat bencana terjadi penumpang sedang berada dalam kendaraan.

Ketiga, asuransi perjalanan, termasuk asuransi perjalanan ke luar negeri. Ada risiko saat Anda melakukan perjalanan, ternyata di destinasi yang kamu kunjungi atau datangi terjadi bencana alam. Dalam hal ini, asuransi perjalanan adalah salah satu hal penting yang bisa digunakan untuk meminimalisir kerugian, salah satunya karena manfaat di bawah ini:

a. Delay pesawat, ini adalah hal yang paling sering muncul sebagai akibat dari bencana alam. Asuransi perjalanan bisa memberikan santunan atas semua kerugian yang terjadi akibat penundaan penerbangan dari maskapai yang digunakan.
b. Celaka saat perjalanan, baik karena kecelakaan transportasi maupun bencana alam.

Biaya Asuransi Bencana Alam

Untuk biaya atau premi yang dibayarkan pastinya lebih mahal dari biasanya. Tetapi melihat besarnya risiko yang bisa ditanggung, sepertinya cukup masuk akal untuk melakukan perluasan jaminan. Apalagi bagi Anda yang selama ini tinggal di wilayah sering terjadi bencana.

|Baca juga: Membangkitkan Kesadaran Pentingnya Asuransi Bencana

Hitung dengan baik perluasan seperti apa yang kamu butuhkan, apakah asuransi banjir, gempa bumi atau seluruhnya. Untuk memperlihatkan gambaran premi yang harus dibayarkan, Anda dapat menggunakan rumus Jumlah pertanggungan x Rate Premi. Hasilnya adalah premi yang harus Anda bayarkan untuk mendapat perluasan asuransi tersebut.

Uang Pertanggungan Asuransi Bencana Alam
Uang Pertanggungan (UP) merupakan sejumlah dana yang akan cair dan diberikan oleh penyedia asuransi kepada ahli waris atau penerima manfaat yang ditunjuk dalam polis, ketika tertanggung meninggal dunia.

Lalu, bagaimana cara menghitung uang pertanggungan yang optimal? Berikut kami berikan penjabarannya.

a. Metode Human Life Value

Pada metode ini, uang pertanggungan mutlak dihitung berdasarkan pendapatan bulanan dikali dengan lama dana tersedia untuk menopang hidup, tanpa memperhatikan faktor bunga maupun pertumbuhan dana jika uang pertanggungan disimpan dalam produk perbankan.

b. Metode Income Based Value

Metode ini menghitung uang pertanggungan dengan memperhitungkan besarnya bunga atau return jika uang pertanggungan yang diterima disimpan dalam produk perbankan.

c. Metode Financial Needs Based Value

Besar uang pertanggungan memiliki kisaran minimal sama dengan besarnya uang kebutuhan tertentu saat ini (present value) dikali dengan 150%. Sedangkan uang pertanggungan maksimal adalah sebesar uang di masa mendatang (future value) dikali dengan 80%.

Cara Beli Asuransi Bencana Alam

Cara membeli asuransi bencana alam sendiri sama halnya seperti Anda membeli produk asuransi lainnya, bisa lewat online maupun offline. Berikut penjelasan lengkapnya.
a. Beli di situs resmi perusahaan asuransi
Di zaman serba online, beli asuransi juga bisa dilakukan lewat dunia maya. Sudah banyak perusahaan asuransi yang menyediakan fitur pembelian produk asuransi di situs resminya langsung.

Kalau Anda sudah tahu asuransi bencana alam apa yang mau dibeli, langsung kunjungi situs resminya di internet. Di situ Anda tinggal ikuti petunjuk pembelian yang tertera. Biasanya Anda akan diminta mengisi data diri, formulir pembelian, dan juga mengunggah atau upload dokumen-dokumen pendukung yang diminta, seperti KTP, NPWP, dan sebagainya.

Proses pembelian ini akan berbeda-beda untuk tiap perusahaan asuransi. Ada yang prosesnya langsung selesai begitu Anda membayar premi pertama ke rekening pihak asuransi. Atau ada juga beberapa perusahaan yang akan menelepon dulu untuk verifikasi data. Apapun itu, yang paling penting Anda sudah memastikan bahwa situs perusahaan yang dituju merupakan situs resmi dan bukan abal-abal.

b. Membeli di situs pembanding produk asuransi atau broker

Selain di situs perusahaan asuransi, Anda juga dapat membeli asuransi bencana alam di situs pembanding produk asuransi atau broker asuransi online. Poin positif beli di situs seperti ini adalah Anda dapat membandingkan dan memilih produk asuransi terbaik dari berbagai perusahaan asuransi sebelum memutuskan untuk membelinya.

Jadi kalau Anda belum yakin mau membeli asuransi bencana alam apa, sebaiknya kunjungi dulu situs pembanding atau broker online ini. Di situ Anda dapat bandingkan dulu sejumlah produk, mulai dari manfaat yang diberikan, plafon pertanggungan, premi, sampai cara klaimnya.

|Baca juga: Berada di Kawasan Rawan Bencana, Saatnya Miliki Jaminan Asuransi Bencana Alam

Kalau sudah memantapkan pilihan, Anda dapat langsung beli asuransi bencana alam di situs tersebut. Namun cara pembeliannya akan berbeda-beda. Kalau produk asuransi yang Anda pilih sudah bekerja sama dengan situs pembanding atau broker yang Anda pakai, maka Anda bisa langsung beli di sana. Tapi kalau perusahaan asuransi pilihanmu tidak bekerja sama, maka Anda akan diarahkan ke situs resmi perusahaan asuransi tersebut untuk melanjutkan proses pembelian online.

c. Membeli di e-commerce atau marketplace

Selanjutnya, membeli asuransi bencana alam juga ternyata bisa dilakukan di e-commerce atau marketplace lho. Jadi tak hanya jualan produk kebutuhan sehari-hari, produk keuangan seperti asuransi bencana alam juga bisa Anda temukan di sana.

Sama seperti beli barang online, beli asuransi di e-commerce pun caranya sama. Anda tinggal memilih produk asuransi bencana alam yang Anda mau, dan ikuti instruksi pembelian di situsnya.

d. Datang langsung ke kantor perusahaan asuransi

Ini merupakan cara membeli asuransi bencana alam yang paling konvensional. Anda tinggal kunjungi kantor perusahaan asuransi yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal atau kantor. Nanti Anda akan diarahkan ke bagian customer service untuk proses pembelian.

Umumnya, Anda akan diminta mengisi formulir dan data diri, serta membawa dokumen-dokumen pelengkap untuk difotokopi oleh pihak asuransi. Selanjutnya tinggal melakukan pembayaran premi pertama, dan asuransi bencana alam sudah aktif. Tapi jangan lupa untuk membaca isi polis dengan teliti ya, supaya Anda tahu manfaat yang bisa didapatkan dari asuransi.

e. Beli lewat agen asuransi

Cara ini bisa dibilang cara paling umum yang dilakukan untuk beli asuransi bencana alam. Biasanya, agen asuransi yang akan datang untuk menawarkan produk asuransi. Kalau Anda tertarik, maka mereka akan mengurus semua dokumen persyaratan dan membantu memilih plan asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post RGA Gandeng University of Leicester Teliti Efek Lifestyle terhadap Mortalitas & Morbiditas
Next Post Allianz Syariah Siapkan Landasan Menuju Proses Spin Off

Member Login

or