1
1

Simplifai Meluncurkan AI Generatif untuk Perusahaan Asuransi

Simplifai, penyedia solusi otomatisasi artificial intelligence (AI). | Foto: facebook@simplifai.ai

Media Asuransi, GLOBAL – Simplifai, penyedia solusi otomatisasi artificial intelligence (AI), telah meluncurkan Simplifai InsuranceGPT, alat GPT yang dibuat khusus yang didorong oleh platform bertenaga AI tanpa kode milik perusahaan. Ini adalah model bahasa besar (LLM) pertama yang dilatih secara khusus tentang informasi yang secara langsung relevan dengan sektor asuransi.

Dilansir dalam laman Reinsurance News, dengan InsuranceGPT, Simplifai telah memperkuat kemampuan otomatisasi proses bisnis end to end, dengan meningkatkan komunikasi antara perusahaan asuransi dan pelanggan mereka melalui kekuatan AI generatif, menawarkan respons yang cepat, ringkas, dan akurat dengan aman.

Gartner, sebuah perusahaan riset dan konsultan teknologi Amerika, memperkirakan pasar global untuk perangkat lunak AI akan melampaui US$135 miliar pada tahun 2025. Sektor perbankan, jasa keuangan, dan asuransi merupakan 25% dari pasar tersebut.

|Baca juga: Industri Asuransi di Era Kecerdasan Buatan

Meskipun demikian, klaim Simplifai, industri asuransi masih belajar bagaimana merangkul AI dan LLM sepenuhnya, seperti ChatGPT. Dengan menawarkan LLM kustom, berbasis cloud, perangkat lunak pribadi sebagai layanan pertama di industri asuransi, firma percaya ini dapat mengurangi masalah keamanan data, serta penyajian data yang tidak akurat dengan:

* Menyesuaikan dengan ekosistem yang ada, terhubung ke layanan pihak ketiga dan platform industri

* Menjadi waspada tentang keamanan, dengan melatih LLM swasta, keamanan dapat dijamin

* Mempertahankan ‘tidak perlu kode’, bisnis dapat berintegrasi tanpa memerlukan pakar teknologi

Co-Founder dan CEO Simplifai, Bård Myrstad, mengatakan bahwa potensi yang ditawarkan oleh AI generatif luar biasa, tetapi GPT khusus industri yang dibuat khusus yang dilatih tentang data asuransi adalah satu-satunya cara untuk mengimbangi risiko seputar keamanan, privasi data, dan akurasi.

“InsuranceGPT memberi kami kemampuan untuk menjadikan karyawan pelanggan kami lebih efisien dan efektif, belum lagi lebih berharga, dengan tetap menjaga komitmen kami terhadap privasi dan keamanan,” kata Bård Myrstad. 
 
Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Spot Masih Berkonsolidasi, Emas Antam Turun Rp5.000 per Gram
Next Post Laba Bersih IBK Indonesia Naik 75 Persen di Kuartal I/2023

Member Login

or