1
1

Singlife Meluncurkan Singlife Connect 2.0

Ilustrasi Logo Singlife | Foto: singlife.com

Media Asuransi, GLOBAL – Singlife telah meluncurkan Singlife Connect 2.0, versi kedua dari program akseleratornya. Program tersebut, menurut siaran pers perusahaan, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan di sektor insurtech dengan mendukung hingga sepuluh startup dan perusahaan ekosistem terkait.

Dilansir laman Insurance Business Mag, fokusnya adalah pada pengembangan solusi asuransi tertanam. Program ini terbuka untuk startup insurtech dan ekosistem yang beroperasi atau berencana memasuki pasar Singapura.

Kriteria partisipasi, menurut rilis tersebut, mencakup fokus B2C, distribusi langsung di Singapura, dan tawaran yang melayani bidang-bidang tertentu seperti asuransi pekerja pertunjukan, kesehatan karyawan, kesehatan fisik dan mental, dan literasi keuangan.

|Baca juga: Regulator Tingkatkan Pengawasan Terhadap Asuransi dan Insurtech

Edisi pertama Singlife Connect berakhir pada Agustus 2023. Rilis tersebut menyatakan bahwa mereka menyaksikan ‘kelulusan’ lima startup yakni GetPaid, Outside, Octomate, Mito, dan CHOYS, yang kini memiliki penawaran komersial langsung di pasar.

Singlife Connect 2.0, mewakili upaya berkelanjutan Singlife untuk mendorong inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem insurtech. Selain itu menawarkan platform bagi startup untuk mengembangkan dan meluncurkan solusi yang menjawab kebutuhan yang muncul di sektor asuransi dan jasa keuangan.

“Singlife percaya pada kekuatan kolaborasi ekosistem dan nilai yang dihasilkannya,” kata Kepala Inovasi dan Ekosistem Singlife,Varun Mittal. “Kami yakin bahwa manfaat yang diperoleh tidak hanya dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat,” tuturnya.

Dia mengatakan Singlife 2.0 akan melanjutkan kesuksesan edisi pertama dengan komitmen untuk memperluas jangkauannya dan meluncurkan solusi yang terkurasi bersama dan inovatif dengan startup yang berpartisipasi.

Dalam perkembangan terkini lainnya, Singlife telah mengumumkan kemitraan dengan Qlik untuk meningkatkan kemampuan digital dan kemampuan analisisnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post S&P Meningkatkan Peringkat Kekuatan Finansial Lloyd menjadi AA–
Next Post Pedagang Aset Kripto Berharap ada Peninjauan Ulang Kebijakan PPN

Member Login

or