Media Asuransi, JAKARTA – Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN) terus mengoptimalkan peran Srikandi TASPEN dalam berkarya menjadi penggerak finansial. Hal ini dibuktikan melalui penyelenggaraan kegiatan webinar bertajuk “Investment Strategy : Saving, Investing, and Growth” dan “Sharing Session : Success Story” bersama Direktur SDM & TI TASPEN. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan Srikandi TASPEN dalam bidang finansial dan peningkatan pengembangan diri dalam berkarier.
Direktur SDM dan TI TASPEN, Ovita Susiana Rosya, mengatakan bahwa Hari Kartini menjadi momentum yang tepat untuk seluruh Srikandi TASPEN merayakan semangat keberanian, keadilan, dan keberagaman. Dia mengajak untuk menjalankan peran kita sebagai perempuan dengan empat As, yaitu IkhlAs, CerdAs, TuntAs, dan AntusiAs karena perempuan sukses bukanlah yang memiliki keberuntungan, melainkan perempuan yang memiliki tekad.
“Tekad ini yang harus diperkuat bagi para Srikandi TASPEN Grup agar dapat memiliki kemajuan untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih positif,” ungkap Ovita dalam keterangan resmi, Senin, 29 April 2024.
|Baca juga: Perempuan Indonesia Miliki Peran Strategis di Sektor Asuransi
Dalam pemaparannya, Ovita mengatakan bahwa Srikandi TASPEN dapat terus berkarya dan berkarier untuk mendukung kesejahteraan para peserta dari Aceh sampai dengan Papua tanpa ada batasan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya yang saat ini berkontribusi untuk perusahaan hingga top management.
Kegiatan webinar diisi oleh dua pembicara, yakni Business Development Mortgage Bank Syariah Indonesia, Faiza Farhani dan Regional Relationship Officer PT Mandiri Sekuritas, Rachma Susanti.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Anggota Persatuan Istri Pegawai TASPEN (Periptas) sehingga seluruh perempuan di TASPEN dapat mempertajam kemampuan dalam pengelolaan finansial.
Pada 2024 ini, jumlah Srikandi TASPEN mencapai 689 orang atau 48 persen dari total pegawai. Keberadaan perempuan ada dalam top management maupun middle management hampir di semua lini bisnis perusahaan, sehingga menunjukkan bahwa TASPEN memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berperan dalam pengambilan keputusan strategis. “Yang menduduki middle management hingga top management sebanyak 210 orang dengan jumlah persentase 14 persen dari total pegawai,” ujarnya.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN RI, Erick Thohir bahwa Kementerian BUMN mendukung transformasi human capital di BUMN dengan mendorong kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan generasi muda melalui sayap organisasi Srikandi BUMN dan BUMN Muda.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News