1
1

Strategi Remunerasi dan Penilaian Talenta: kunci sukses di sektor keuangan

Mercer adalah konsultan HR terkemuka yang membantu kliennya untuk membantu membentuk the future of work. Mercer membantu kliennya dalam strategi remunerasi dan kompensasi, solusi employee engagement, penailaian talenta, Job grading, Job evaluation, organization design, dan kebutuhan HR lainnya. | Foto: mercer.com

Media Asuransi, JAKARTA – Dalam sektor keuangan dan asuransi yang sangat kompetitif, memiliki talenta terbaik merupakan kunci kesuksesan perusahaan. Talenta yang tepat dapat mendorong peningkatan produktivitas dan inovasi. Namun, menarik dan mempertahankan talenta terbaik memerlukan strategi yang matang. Perusahaan yang ingin mencapai hal ini harus memahami bahwa strategi remunerasi yang terstruktur dengan baik adalah suatu keharusan.

 

Apa yang Dimaksud dengan Remunerasi?

Remunerasi mencakup semua bentuk imbalan finansial dan benefit yang diterima karyawan sebagai balasan atas pekerjaan mereka. Ini tidak hanya mencakup gaji, tetapi juga bonus, tunjangan, dan insentif lainnya. Penting bagi perusahaan untuk memahami tren kompensasi di pasar, terutama dalam industri mereka, untuk memastikan bahwa imbalan yang diberikan tetap kompetitif dibandingkan dengan pesaing.

Perusahaan dapat bermitra dengan konsultan HR yang menyediakan data survei remunerasi. Salah satu contoh adalah Mercer dengan Total Remuneration Survey (TRS) yang memberikan wawasan tentang tren pasar dan membantu bisnis membandingkan paket kompensasi mereka dengan standar industri. Dengan memanfaatkan data survei remunerasi, perusahaan dapat memastikan bahwa paket remunerasi mereka kompetitif, sehingga meningkatkan daya tarik bagi calon karyawan.

|Baca juga: Mercer & Oliver Wyman: 73% Perusahaan Asuransi Berinvestasi di Pasar Swasta

 

Pentingnya Strategi Remunerasi

Strategi remunerasi yang terencana dengan baik sangat penting untuk beberapa alasan:

  1. Menyelaraskan Tujuan Perusahaan dengan Kinerja Karyawan: Ketika karyawan memahami bagaimana kompensasi mereka terkait dengan kontribusi mereka, mereka lebih termotivasi dan terlibat.
  2. Mengelola Biaya Secara Efektif: Analisis strategis terhadap remunerasi membantu perusahaan mengidentifikasi area di mana mereka mungkin membayar terlalu banyak atau terlalu sedikit, sehingga memungkinkan perencanaan anggaran yang lebih baik.
  3. Membangun Budaya Kerja yang Positif: Ketika karyawan merasa bahwa mereka diberi kompensasi secara adil, hal ini meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi tingkat turnover, serta mendukung employee engagement.

 

Menarik dan Mempertahankan Talenta

Dalam sektor keuangan dan asuransi, menarik talenta terbaik adalah tantangan yang kompleks. Paket remunerasi yang kompetitif adalah faktor signifikan, tetapi harus dilengkapi dengan strategi penilaian talenta yang bijaksana. Perusahaan dapat bermitra dengan platform penilaian talenta, seperti Mercer Mettl Talent Assessment.

|Baca juga: Marsh McLennan Luncurkan Platform AI untuk Kelola Risiko Rantai Pasokan Global

Strategi ini melibatkan evaluasi kandidat tidak hanya berdasarkan kualifikasi mereka, tetapi juga potensi mereka untuk cocok dengan budaya perusahaan dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada tujuan jangka panjang.

Perusahaan yang menerapkan penilaian talenta yang komprehensif dapat mengidentifikasi kandidat yang tidak hanya memenuhi persyaratan teknis suatu peran, tetapi juga selaras dengan nilai dan misi organisasi. Keselarasan ini sangat penting untuk retensi jangka panjang. Ketika karyawan merasa memiliki rasa kepemilikan dan tujuan, mereka cenderung tidak mencari peluang di tempat lain.

 

Keterkaitan Remunerasi dan Penilaian Talenta

Hubungan antara remunerasi dan penilaian talenta saling berketergantungan. Penilaian talenta yang efektif dapat menginformasikan strategi remunerasi dengan mengidentifikasi keterampilan dan kompetensi yang paling berharga bagi organisasi. Misalnya, jika sebuah perusahaan menyadari bahwa keterampilan tertentu sangat dibutuhkan tetapi langka di pasar, mereka dapat menyesuaikan paket remunerasi mereka untuk menarik talenta tersebut.

Sebaliknya, strategi remunerasi yang terstruktur dengan baik dapat meningkatkan efektivitas penilaian talenta. Ketika kandidat melihat bahwa sebuah perusahaan menawarkan gaji dan tunjangan yang kompetitif, mereka lebih mungkin terlibat dalam proses penilaian, yang mengarah pada kumpulan talenta yang lebih kuat.

Sebagai kesimpulan, integrasi strategi remunerasi dan penilaian talenta bukan hanya praktik yang baik, tetapi juga kebutuhan bagi perusahaan di sektor keuangan dan asuransi. Penyelarasan strategis ini tidak hanya menarik talenta terbaik, tetapi juga membangun budaya keterlibatan atau engagement, dan retensi, yang pada akhirnya mendorong kesuksesan bisnis. Dengan lanskap bisnis yang kompetitif, perusahaan yang memprioritaskan strategi ini akan mampu terus berkembang.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Maja Agung Latexindo (SURI) Digugat PKPU oleh Mantan Karyawan, Kok Bisa?
Next Post Capital Global Investama Resmi Jadi Pengendali Bank Capital (BACA)

Member Login

or