Media Asuransi, GLOBAL – China Taiping Insurance (HK) Company Limited [CTPI(HK)] mencatat peningkatan modal dan surplus sebesar 2,4 persen pada 2023 dan mencapai US$679 juta.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 11 Desember 2024, kekuatan neraca keuangan perusahaan yang dinilai ‘sangat kuat’ oleh lembaga pemeringkat AM Best didukung oleh kapitalisasi berbasis risiko yang solid dan peningkatan metrik keuangan sesuai standar HKFRS 17.
|Baca juga: Resesi hingga Ledakan Inflasi Jadi Kekhawatiran Para Pemimpin Bisnis di G20
|Baca juga: Abdul Ghofar Sah Jadi Preskom Tugu Insurance (TUGU)
CTPI(HK) juga mempertahankan buffer solvabilitas yang sehat di bawah kerangka kerja modal berbasis risiko Hong Kong. Hal ini didukung oleh alokasi aset yang hati-hati dan praktik reasuransi yang pruden.
Kinerja operasional perusahaan terus menunjukkan stabilitas, dengan hasil underwriting yang meningkat sejak 2019. Pada 2023, rasio gabungan perusahaan tercatat di bawah 100 persen, mencerminkan efisiensi operasional yang lebih baik.
Pendapatan investasi bersih, yang sebagian besar berasal dari obligasi dan properti investasi, tetap menjadi kontributor utama profitabilitas, dengan return on equity mencapai 4,5 persen pada tahun lalu.
Namun, AM Best mencatat margin penjaminan perusahaan diperkirakan tetap tipis, sehingga pendapatan investasi diharapkan terus menopang laba bersih. Perusahaan juga mengalihkan fokusnya ke bisnis langsung dari sebelumnya mengandalkan reasuransi masuk, sebuah strategi yang diprediksi berlanjut di masa mendatang.
|Baca juga: Pasar Asuransi Siber Global Diperkirakan Tembus US$97,3 Miliar di 2032
|Baca juga: Direktur Kredit dan Risiko Bank Maspion (BMAS) Mengundurkan Diri
Integrasi CTPI(HK) ke dalam strategi Greater Bay Area dari China Taiping Insurance Group Ltd memberikan nilai strategis tambahan dan dukungan induk yang diperkirakan tetap stabil dalam jangka panjang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News