1
1

Sukses Berjalan, Asuransi Parametrik Zurich Syariah Segera Ekspansi

Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak. | Foto: Fajrul

Media Asuransi, ACEH – Asuransi parametrik milik PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini tecermin dari rencana perusahaan yang akan memperluas area perlindungannya di Tanggamus, Lampung pada kuartal III/2023.

Diluncurkan pada Oktober tahun 2022 lalu, asuransi parametrik merupakan perlindungan asuransi terhadap petani kopi di kawasan produsen kopi terbesar keempat di dunia, yakni Aceh, agar terlindung dari risiko gagal panen yang disebabkan cuaca ekstrim.

Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, mengatakan bahwa produk parametrik ini memiliki prospek yang  baik untuk ke depan. Dia memastikan, jumlah petani tertanggung akan kian bertumbuh melihat potensi yang ada.

|Baca juga: Zurich Syariah Hadirkan Produk Haji dan Umrah, Siap Lindungi Nasabah Hingga Usia 120 Tahun

“Bagus sekali kalau ditanya prospek. Tahun ini kami perkirakan ada 3.000 petani (baru). Jumlah petani di Aceh itu sebenarnya dari sana potensinya besar sekali. Belum lagi kalau kita lihat petani di luar Aceh, itu besar sekali,” ujar Hilman dalam sesi diskusi terbatas di Aceh, Rabu malam, 2 Agustus 2023.

Menurutnya saat ini yang masih menjadi perhatian khusus adalah bagaimana Zurich Syariah dapat memperkenalkan produk asuransi parametrik tersebut agar literasinya sampai ke para petani.

Lebih lanjut Hilman mengatakan bahwa besar kecilnya risiko bisa dilihat melalui jumlah preminya. Jumlah premi ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko di daerah masing-masing.

“Apakah besar risikonya? Itu bisa dilihat dari preminya, kita sedang membangun di Tanggamus, di sana preminya lebih tinggi daripada di Aceh. Artinya, risikonya lebih besar di daerah itu. Risiko besar atau kecil, itu tergantung dari masing-masing daerah, cuaca ekstrim seperti apa,” ujar Hilman.

Dia pun menegaskan, bahwa dalam sistem asuransi syariah, pemegang risiko sepenuhnya ada pada peserta. Sifat perusahaan penanggung hanyalah sebagai alat bantu pengelola, dalam hal ini perusahaan membantu peserta agar  tetap memiliki produk yang berguna.

Sedang di sisi lain perusahaan pun ingin produk tersebut sustainable. “Sustainable artinya harus ada secara komersial, harus ada profitnya. Nanti kalau produknya tidak sustainable dalam artian ternyata desainnya itu menyebabkan hasilnya tidak profit, mau nggak mau produk ini nggak berlanjut, nanti tidak ada yang bisa meng-cover petani,” terang Hilman.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Converge Insurance Dapat Dana Segar dari Forgepoint Capital US$15 Juta
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 3 Agustus 2023

Member Login

or