1
1

Sun Life Financial Indonesia Bukukan Pendapatan Premi Neto Rp725,38 Miliar di Kuartal I/2023

Seorang petugas Customer Service sedang melayani nasabah. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Sun Life Financial Indonesia melaporkan kinerja perusahaannya pada kuartal I/2023. Berdasarkan laporan keuangan perseroan (unaudited) per kuartal I/2023, Sun Life Financial membukukan pendapatan premi neto sebesar Rp725,38 miliar.

Jumlah premi netto yang dibukukan perseroan pada kuartal I/2023 tersebut turun 18,6 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp892,07 miliar.

Jumlah investasi juga mengalami penurunan, investasi perseroan kali ini menyentuh angka Rp12,41 triliun di kuartal I/2023. Dengan demikian jumlah tersebut turun 6,7 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2022 yang hanya sebesar Rp13,30 triliun.

|Baca juga: Laba Bersih Sun Life Financial Kuartal I/2023 Naik 24%

Lain lagi dengan jumlah aset yang kini meningkat, yakni pada tiga bulan pertama di 2023, Sun Life Financial mencatat jumlah aset sebesar Rp19,94 triliun atau naik 34,6 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp14,82 triliun.

Perseroan mencatat ekuitas sebanyak Rp7,45 triliun di kuartal I/2023 atau meningkat dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,33 triliun.

Di sisi lain, perseroan mencatat angka total kerugian komprehensif pada kuartal pertama tahun ini dengan jumlah total kerugian komprehensif perseroan menyentuh Rp21,54 miliar. Sedangkan di kuartal I/2022 Sun Life Financial masih membukukan laba komprehensif sebesar Rp66,81 miliar.

Sedangkan untuk kerugian bersih setelah pajak, di kuartal I/2023, perseroan mencatat kerugian bersih sebesar Rp39,76 miliar. Sementara itu pada kuartal I/2022 perseroan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp16,56 miliar.

Beban klaim dan manfaat perusahaan di kuartal pertama tahun ini tercatat mengalami penurunan, yakni beban klaim tercatat sebesar Rp670,93 miliar di 3 bulan awal tahun ini, dibandingkan Rp851,61 miliar di 3 bulan tahun awal 2022.

Lebih lanjut pada jumlah beban, perseroan mencatat sebesar Rp955,88 miliar untuk kuartal I/2023, atau menurun jika dibandingkan dengan kuartal I/2022 yang sebesar Rp1,13 triliun.

Begitu pula dengan angka kewajiban perseroan yang turut menunjukkan penurunan, yakni pada tiga bulan pertama tahun 2023 perseroan mencatat kewajiban sebesar Rp12,49 triliun,  sedangkan di tiga bulan pertama tahun 2022 perseroan menyentuh angka sebesar Rp13,49 triliun.

Untuk rasio pencapaian solvabilitas, perseroan berhasil mencatat angka RBC (risk based capital) sebesar 448 persen di kuartal I/2023.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post SCOR Catat Pendapatan Sebesar EUR3,926 Juta di Kuartal I/2023
Next Post S&P: Hasil Asuransi Mobil secara Historis Tampak Buruk di Tahun 2022

Member Login

or