Media Asuransi, GLOBAL – Penelitian Money mengungkapkan sebanyak 48 persen atau hampir setengah orang tua Australia menanggung seluruh biaya polis tanpa meminta kontribusi dari anak dewasa mereka. Sementara 30 persennya mengatakan dapat berkontribusi sebagian.
Sedangkan 22 persen orang tua melaporkan anak dewasanya membayar bagian penuh biaya polis mereka, dan sekitar 25 persen orang tuanya membiarkan anak dewasa tetap dalam polis keluarga dengan meningkatkan biayanya.
|Baca juga: Pemerintah Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Perkuat Pengambilan Kebijakan Berbasis Data
|Baca juga: Banyak Kendaraan Rusak dan Keselamatan Terancam saat Aksi Demo, Waktunya Punya Asuransi untuk Proteksi?
Melansir Insurance Asia, Senin, 1 September, analisis Money menunjukkan polis keluarga rata-rata dengan anak yang bergantung berharga US$3.125 (A$4.808) per tahun, atau lebih tinggi dibandingkan dengan US$3.910 (A$6.016) ketika anak dewasa termasuk dalam polis.
Sementara orang dewasa (termasuk Gen Z) memungkinkan membiarkan orang tuanya menanggung seluruh biaya dengan 29 persen tidak berkontribusi. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan 26 persen generasi milenial.
Di sisi lain, kalangan Gen Z sebanyak 45 persen berkontribusi sebagian dan 27 persen membayar bagian penuh mereka. Sementara 32 persen dari generasi milenial berkontribusi sebagian dan 42 persen menanggung bagian penuh mereka.
|Baca juga: Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, Begini Tanggapan Bos GOTO
|Baca juga: Antonius Kosasih Terjerat Kasus Korupsi di Taspen, Pengamat: Fungsi Pengawasan Wajib Dipertajam!
Manajer Umum Asuransi Kesehatan Money Chris Whitelaw mengatakan banyak pemuda Australia tetap terdaftar dalam asuransi orang tua mereka hingga usia dua puluhan. “Alternatifnya mereka akan kehilangan perlindungan sepenuhnya, karena mengambil polis sendiri bisa terlalu mahal bagi mereka yang berpenghasilan rendah atau baru memulai karier,” kata Chris.
Tercatat, sebagian besar asuransi kesehatan memungkinkan anggota keluarga dewasa berusia 21 hingga 31 tahun untuk ditambahkan ke polis keluarga, meskipun hal ini meningkatkan premi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
