Media Asuransi, GLOBAL – Hasil survei GlobalData menunjukkan hanya sekitar 18,4 persen responden yang percaya kecerdasan buatan (AI) akan sepenuhnya menggantikan peran agen asuransi manusia. Sementara hampir dua pertiga responden menilai AI justru akan berperan sebagai pendukung dengan manusia tetap memegang kendali utama.
Senior Insurance Analyst GlobalData Ben Carey-Evans mengatakan AI sudah membantu meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan respons cepat dan tersedia selama 24 jam. Namun, menurutnya, pengawasan manusia tetap dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan dan ketepatan layanan.
“AI dengan kemampuan pengambilan keputusan secara real time dapat menjadi alat layanan pelanggan yang sangat kuat bagi perusahaan asuransi,” ujar Carey-Evans, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 5 November 2025.
Survei Emerging Trends in Insurance dari GlobalData juga menunjukkan mayoritas konsumen lebih nyaman menggunakan AI jika tetap ada opsi untuk berinteraksi dengan agen manusia. Sebanyak 56,5 persen responden menyatakan hal tersebut, dibandingkan dengan 42,5 persen yang nyaman hanya berinteraksi dengan AI.
Di antara mereka yang belum nyaman menggunakan AI untuk mendapatkan penawaran asuransi, sebanyak 42,9 persen akan lebih bersedia jika ada agen manusia yang bisa membantu saat dibutuhkan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
