Media Asuransi, GLOBAL – Swiss Re telah mengumumkan akuisisi Fathom, untuk meningkatkan kemampuan divisi Solusi Reasuransi perusahaan tersebut, khususnya dalam mengelola risiko terkait banjir, yang merupakan kontributor signifikan terhadap meningkatnya kerugian akibat banjir dan bencana alam di seluruh dunia.
Data terbaru Swiss Re mengungkapkan kesenjangan perlindungan yang signifikan dalam cakupan kerugian ekonomi akibat bencana alam di industri reasuransi.
|Baca juga: Analisis Swiss Re: Kerugian Akibat Bencana Alam Pecahkan Rekor Lagi pada Tahun 2023
Pada tahun 2023, industri menanggung sekitar 40% kerugian ini. Swiss Re memperkirakan bahwa bencana alam telah mengakibatkan kerugian yang diasuransikan sebesar US$100 miliar pada tahun ini, dan kejadian terkait banjir mencapai setidaknya US$12 miliar.
Dilansir dari laman Business Insurance Mag, angka ini mewakili peningkatan lebih dari 30% dibandingkan rata-rata tahunan pada dekade terakhir.
Keahlian Fathom dalam pemodelan data tingkat lanjut dan alat yang canggih berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak banjir pada berbagai entitas.
Dengan bergabung dengan Swiss Re Reinsurance Solutions, Fathom memperoleh akses ke jaringan klien Swiss Re yang luas dan keahlian dalam manajemen risiko bencana alam.
Sebagai hasil dari akuisisi ini, Fathom akan mempertahankan identitas mereknya dan melanjutkan aktivitas penelitiannya yang sudah mapan, sembari memanfaatkan kehadiran Swiss Re secara global dan keahliannya di bidang reasuransi dan manajemen risiko bencana alam.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
