1

Taiwan Berencana Pulangkan US$921 Miliar Dana Asuransi untuk Investasi Strategis

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Radio Taiwan International melaporkan Taiwan berencana memulangkan lebih dari US$921 miliar (NT$30 triliun) dana asuransi luar negeri untuk mendorong sektor strategis di dalam negeri. Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai mengumumkan langkah ambisius ini dengan tujuan memperkuat sektor vital bagi pengembangan strategis nasional.

Dana tersebut akan diinvestasikan dalam perawatan jangka panjang, pembaruan perkotaan, inovasi teknologi baru, dan industri-industri lain yang dianggap krusial bagi pembangunan negara.

“Inisiatif ini, bersama dengan tiga program investasi besar yang sudah ada, dirancang untuk menarik bakat dan modal global, serta mengarahkan sumber daya ke arah tujuan strategis nasional,” ujar Perdana Menteri Cho, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 22 Juli 2024.

Cho juga menekankan pentingnya memiliki mekanisme yang memastikan dana ini akan meningkatkan industri kunci tanpa mengganggu pasar domestik. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara peningkatan investasi dan stabilitas ekonomi dalam negeri.

|Baca juga: Langkah Maju Industri Asuransi Dukung Inisiatif Energi Berkelanjutan

Sekretaris Jenderal Kabinet Taiwan Kung Ming-hsin mengungkapkan lebih dari setengah dari NT$30 triliun dana asuransi Taiwan saat ini diinvestasikan di luar negeri, yang membuatnya rentan terhadap risiko nilai tukar. Rencana baru ini bertujuan mengurangi risiko dengan mengarahkan investasi kembali ke dalam negeri, sekaligus menambah kontribusi dari modal asing.

Langkah ini diharapkan tidak hanya akan mengurangi eksposur terhadap risiko nilai tukar, tetapi juga memperkuat sektor-sektor strategis yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang Taiwan.

Pemerintah Taiwan optimistis dengan memanfaatkan dana asuransi luar negeri ini mereka dapat mencapai tujuan pembangunan nasional yang lebih besar dan lebih berkelanjutan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Verisk Perkirakan Kerugian Asuransi Akibat Badai Beryl di AS Capai US$3 Miliar
Next Post Risiko Kebakaran Hutan Meningkat, Munich Re: Perlindungan Asuransi Belum Cukup!

Member Login

or