Media Asuransi, GLOBAL – Warga Hong Kong kini makin sadar pentingnya asuransi perjalanan dengan sekitar 90 persen dari mereka menganggap asuransi sebagai kebutuhan wajib saat bepergian. Hal itu terutama karena kekhawatiran terhadap keselamatan pribadi, cuaca ekstrem, sakit mendadak, dan gangguan perjalanan lainnya.
Data ini terungkap dalam laporan perdana Travel Index 2025 yang dirilis Allianz Partners bekerja sama dengan Kantar Consumer Link. Dalam laporannya, tercatat lonjakan signifikan pada pembelian asuransi perjalanan oleh warga Hong Kong. Kekhawatiran terbesar meliputi keselamatan pribadi (53 persen), cuaca ekstrem (52 persen), dan risiko jatuh sakit (53 persen).
|Baca juga: BCA (BBCA) Percepat Pengakhiran Program Buyback Saham, Ada Apa?
|Baca juga: BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender Lewat Srikandi BTN
Dilansir dari Insurance Asia, Senin, 19 Mei 2025, menariknya, warga Hong Kong juga tercatat paling khawatir kehilangan dokumen perjalanan seperti paspor. Sebanyak 43 persen responden menyebutkan hal ini sebagai kekhawatiran utama, jauh di atas rata-rata kawasan Asia Pasifik yang hanya 31 persen.
Meski 77 persen responden mengandalkan YouTube dan media sosial untuk merencanakan perjalanan, namun hanya 35 persen yang menggunakan aplikasi keselamatan atau sistem peringatan dini. Angka ini di bawah rata-rata regional sebesar 38 persen, menandakan masih adanya kesenjangan antara inspirasi liburan dan kesadaran akan risiko.
Kecenderungan warga Hong Kong untuk bepergian jarak dekat tetap tinggi, dengan 50 persen memilih destinasi di kawasan Asia. Sebagian besar melakukan perjalanan singkat antara lima hingga delapan hari dengan pengeluaran rata-rata 1.780 dolar AS, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga.
|Baca juga: BRI Fokus Jaga Kualitas Aset dan Pembiayaan UMKM di Tengah Tekanan Ekonomi Global
|Baca juga: AFTECH Soroti Transaksi Digital yang Terus Melonjak, Namun Literasi Keuangan Makin Rendah
Dengan kekhawatiran terhadap keterlambatan penerbangan (46 persen) dan masalah bagasi (40 persen), Allianz menilai perlindungan asuransi kini menjadi kebutuhan utama, apalagi menjelang musim libur pertengahan tahun yang diprediksi membuat permintaan perjalanan semakin tinggi di semua kelompok usia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News