1
1

Talanx Group Catat Rekor Laba Bersih €1,58 Miliar di 2023

Talanx Group, perusahaan induk reasuransi global Hannover Re. | Foto: talanx.com

Media Asuransi, GLOBAL – Talanx Group, perusahaan induk Hannover Re, berpotensi mencapai rekor laba bersih sebesar €1,58 miliar untuk tahun keuangan 2023, menurut angka konsolidasi yang belum diaudit. Angka ini secara mencolok melampaui target tahunan asal perusahaan sekitar €1,4 miliar, menandai tahun yang oleh Talanx gambarkan sebagai ‘sangat sukses’.

Lonjakan laba bersih ini dikaitkan dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat di semua divisi, bersamaan dengan pembayaran kerugian besar yang tetap dalam anggaran dan kenaikan harga terkait inflasi, seperti yang dijelaskan oleh perusahaan tersebut.

|Baca: Siap Lunasi Obligasi, Peringkat Bussan Auto Finance Ditegaskan idAAA

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Talanx menyatakan grup akan melaporkan proposal dividen oleh dewan manajemen dan dewan pengawas untuk tahun keuangan 2023 pada konferensi pers hasil tahunan pada 21 Maret 2024, di mana angka keuangan kunci akhir dan laporan keuangan konsolidasi yang diaudit untuk 2023 juga akan disajikan.

“Sesuai dengan kebijakan dividen jangka panjangnya, dewan manajemen bertujuan untuk melampaui pembayaran dividen tahun sebelumnya sebesar €2 per saham,” kata Talanx Grup, dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 27 Februari 2024.

Lebihi target

Selain itu, Talanx melaporkan peningkatan pendapatan asuransi menjadi €43,2 miliar, sementara proyeksi return on equity berada pada 16,6 persen, melebihi target strategis sebesar 10 persen.

Menyikapi perkembangan yang menggembirakan ini, Talanx telah meyakinkan kembali pandangan terhadap laba bersih grup pada tahun ini dengan harapan melampaui €1,7 miliar. Proyeksi ini menandakan bahwa perusahaan akan mencapai target laba bersih grup di 2025 sekitar €1,6 miliar, satu tahun lebih cepat dari yang awalnya direncanakan.

Pengumuman ini menegaskan kinerja keuangan yang kuat dan momentum strategis Talanx saat terus bergerak melalui perubahan lanskap industri asuransi yang terus berkembang.

Editor: Angga Bratadharma

 

 

 

 

 

 

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aktivitas Merger dan Akuisisi Sektor Asuransi Global Melemah di 2023
Next Post Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Member Login

or