Technavio Ramal Industri Asuransi Jepang Tumbuh Signifikan hingga 2027

Media Asuransi, GLOBAL – Analisis terbaru dari firma riset pasar dan konsultasi Technavio menyebutkan industri asuransi di Jepang sedang mengalami pertumbuhan signifikan. Kondisi itu dengan proyeksi menunjukkan peningkatan sebesar US$54,7 miliar dalam ukuran pasar dari 2022 hingga 2027.

Pertumbuhan ini, yang ditandai dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 3,12 persen, menyoroti dinamika kuat sektor ini dan kehadiran kompetitif dari pemain industri utama.

Dilansir dari laman Business Insurance Mag, Rabu, 20 Maret 2024, di antara perusahaan-perusahaan terkemuka adalah Allianz SE, Asahi Mutual Life Insurance Co, dan Dai Ichi Life Holdings Inc, mencerminkan sifat pasar yang terkonsentrasi karena pengaruh penyedia asuransi internasional dan regional.

Beberapa faktor yang mendorong ekspansi pasar asuransi di Jepang adalah peningkatan fokus pada solusi asuransi jangka pendek, yang sangat penting untuk menutupi kebutuhan spesifik seperti perjalanan, acara, dan proyek sementara. Ini juga berkaitan dengan kerentanan khusus Jepang terhadap berbagai risiko seperti bencana alam, krisis kesehatan, dan gangguan bisnis.

|Baca juga: Erick Pamer Kontribusi BUMN Capai 21,9% terhadap Pendapatan Negara di 2023

Selain itu, kebutuhan yang meningkat akan asuransi kendaraan juga menjadi dorongan bagi pertumbuhan pasar ini, terutama di tengah masalah lalu lintas yang meningkat dan frekuensi kecelakaan.

Namun, industri juga menghadapi beberapa tantangan, terutama ancaman dari kejahatan siber yang dapat merusak efektivitas dan integritas penawaran asuransi jangka pendek yang dimaksudkan untuk berbagai kebutuhan perlindungan. Adapun pertumbuhan asuransi jiwa dan non-jiwa di Jepang tersegmentasi dengan baik.

Asuransi jiwa melibatkan sebagian besar populasi, terutama karena tingkat bunga kebijakan asuransi jiwa yang menarik. Sementara dalam asuransi non-jiwa, saluran penjualan langsung memiliki peran kunci dalam mendistribusikan kebijakan yang mencakup asuransi properti dan kecelakaan, terutama untuk melindungi dari bencana alam.

Editor: Angga Bratadharma